Penyelenggaraan Haji 2025: Gus Yahya Dukung Inovasi Dirjen PHU Kemenag

Photo Author
- Selasa, 18 Februari 2025 | 17:21 WIB
KH Yahya Cholil Staquf  bersama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Prof. Hilman Latief dan jajarannya (Foto: Istimewa)
KH Yahya Cholil Staquf bersama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Prof. Hilman Latief dan jajarannya (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menerima kunjungan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Prof. Hilman Latief, pada Selasa (18/2/2025).

Pertemuan yang berlangsung di kantor PBNU, Jl. Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, juga dihadiri sejumlah pejabat Kemenag, di antaranya Direktur Bina Umroh dan Haji, Ramadhan Harisman, Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis Muhammad Hanafi, serta Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad.

Kehadiran Prof. Hilman beserta rombongan bertujuan untuk membahas isu-isu strategis dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk upaya peningkatan layanan haji bagi jemaah Indonesia pada tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Hilman menjelaskan bahwa Kemenag tengah melakukan berbagai inovasi untuk memastikan layanan haji yang lebih aman dan nyaman, mengingat transformasi yang pesat di Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga: DIY Siap Menjadi Embarkasi Haji: Telah Penuhi Tiga Unsur Kelayakan

“Kami mendapat masukan yang sangat strategis untuk umat, termasuk dari PBNU. Kami disarankan agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan di Arab Saudi yang sangat cepat dalam menyelenggarakan ibadah haji,” ujar Prof. Hilman.

Selain itu, Prof. Hilman menambahkan bahwa Dirjen PHU Kemenag telah menjalin kerja sama dengan tim Bashul Masaail PBNU untuk menggali berbagai pandangan melalui forum Mudzakarah Perhajian, yang berfungsi sebagai sarana diskusi antar ulama mengenai kebijakan penyelenggaraan ibadah haji.

Dalam waktu dekat, Dirjen PHU berencana bertemu dengan ormas-ormas Islam lain guna menyosialisasikan program dan kebijakan terkait penyelenggaraan haji, sekaligus membangun kesadaran bersama mengenai dinamika ibadah haji yang tidak sepenuhnya dipahami oleh masyarakat umum.

Baca Juga: Optimalisasi Serapan Kuota Haji Khusus, Kemenag Buka Tahap Perpanjangan Pelunasan Akan Segera Dibuka

Senada dengan itu, Gus Alex, Ketua PBNU, juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai aspek teknis dan kebijakan seputar ibadah haji, termasuk penyembelihan hewan qurban dam, skema murur, serta skema tanazul. Selain itu, kedua belah pihak juga berdiskusi tentang desain penyelenggaraan haji di masa depan, untuk memastikan kualitas layanan yang lebih baik.

“Dirjen PHU ingin bersinergi dengan PBNU untuk menyusun roadmap, agar ekosistem haji dan umroh dapat direncanakan dengan matang, sehingga pada waktunya, penyelenggaraan haji dan umroh dapat meningkatkan layanan serta memberikan perlindungan bagi jemaah,” pungkas Gus Alex.

Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik, dengan melibatkan peran serta ormas Islam, agar layanan haji dapat semakin optimal dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para jemaah. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X