Jemaah RI Diimbau Atur Waktu ke Masjidil Haram Hindari Antrean Bus

Photo Author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 18:50 WIB
Edi Pradono dan Ninik Dwi Arini Jemaah Haji asal Gunung Kidul DIY,usai umrah wajib pekan lalu. (istimewa)
Edi Pradono dan Ninik Dwi Arini Jemaah Haji asal Gunung Kidul DIY,usai umrah wajib pekan lalu. (istimewa)

Krjogja.com- JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di Arab Saudi mengimbau jemaah calon haji Indonesia untuk menyesuaikan waktu keberangkatan dan kepulangan dari Masjidil Haram guna menghindari antrean panjang di halte dan terminal Bus Shalawat.

Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (30/5/2025) , mengatakan bahwa saat ini jamaah dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, sedang terkonsentrasi di Makkah untuk menjalani fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Baca Juga: Menenun Impian Sebelum Usia 30: Susanne Melvina dan Kisah Intresse Membawa Budaya Indonesia ke Etalase Digital Bersama Shopee

“Kepadatan jamaah sangat tinggi, terutama pada waktu shalat. Kami imbau jamaah menyesuaikan waktu keberangkatan dari hotel serta waktu kembali dari Masjidil Haram agar tidak terjadi penumpukan di halte bus,” ujar Muchlis.

Ia menyarankan, jamaah berangkat lebih awal agar mendapat tempat shalat di dalam Masjidil Haram, sekaligus menghindari risiko harus shalat di luar masjid di bawah terik matahari jika masjid sudah penuh.

Usai shalat, jamaah juga diminta tidak langsung pulang. Sebaiknya meluangkan waktu untuk berzikir atau beristirahat sejenak sebelum kembali ke hotel agar tidak berdesakan saat antre bus.

Baca Juga: ARTJOG 2025 Siap Menggebrak Yogyakarta Setelah Sukses Besar di Surabaya

"Setelah shalat, sebaiknya menunggu sekitar satu jam sebelum kembali, agar kondisi halte lebih lengang dan jamaah bisa naik bus dengan nyaman," kata dia.

Muchlis juga jamaah untuk memastikan menaiki bus sesuai rute tujuan masing-masing agar dapat kembali ke hotel dengan tepat.

Sementara itu, Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni juga menyampaikan bahwa seluruh armada Bus ​​​​​Shalawat telah dioperasikan untuk melayani jamaah calon haji Indonesia dari 205 hotel di Makkah menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.

“Total ada 445 bus yang dioperasikan. Layanan ini sudah berjalan penuh seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah yang berada di Makkah,” ujar Mujib.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X