KRjogja.com - JAKARTA - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mukhlis M Hanafi menyebutkan, layanan di Mina dipastikan akan disiapkan hingga 13 Dzulhijjah 1446 H, khususnya bagi jemaah haji Indonesia yang mengambil nafar tsani.
Ada dua skema pergerakan jemaah haji dari Mina ke hotel di Makkah. Pertama, nafar awal, yakni jemaah yang menginap atau mabit di Mina sampai 12 Dzulhijjah di mana mereka akan diantar dari Mina ke hotel di Makkah sebelum terbenam matahari terbenam.
Kedua, nafar tsani, yakni jemaah yang menginap atau mabit di Mina sampai 13 Dzulhijjah. Mereka akan diantar dari Mina ke hotel di Makkah sejak 13 Dzulhijjah pagi.
Baca Juga: Berkurban Tak Sekadar Ritual, Tapi Wujud Nyata Solidaritas
"Kami siapkan layanan bagi jemaah nafar awal maupun nafar tsani. Layanan baik tenda maupun konsumsi di Mina akan tetap diberikan hingga seluruh jemaah kembali ke hotel di Makkah," ujar Mukhlis di Makkah, Sabtu (7/6/2025).
Penjelasan tersebut sekaligus menepis beredarnya rumor bahwa jemaah nafar tsani tidak akan mendapat pelayanan.
"Rumor semacam ini jelas tidak benar alias hoaks," kata Mukhlis.
Menurut Mukhlis, jemaah diberi kesempatan untuk memilih akan mengambil nafar awal atau nafar tsani. Pihaknya mendata usulan jamaah untuk mempersiapkan fasilitas penjemputan.
Baca Juga: Libatkan Masyarakat, Kurban di PPPA Raudlatul Jannah Berlangsung Semarak
"Pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya sekitar 60 persen mengambil nafar awal, sedangkan 40 persen mengambil nafar tsani. Data tahun ini masih direkonsiliasi," ujar Mukhlis.
Mukhlis menambahkan, apapun pilihan jemaah, PPIH tetap memberikan pelayanan sampai fase akhir Mabit di Mina pada 13 Dzulhijjah 1446 H.(Ati)