Krjogja.com - MADINAH - Sudah sepekan jemaah haji Indonesia gelombang pertama mendarat di Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah. Tercatat 44.000 lebih jemaah tiba dan diantarkan ke hotel-hotel di Kota Madinah. Dari jumlah tersebut, sebagian para lansia yang menyukai penyambutan yang diberikan.
"Alhamdulillah, proses penyambutan dan pelayanan jemaah berjalan dengan baik. Sambil melayani terus para jemaah yang datang, kami juga terus bersiap menyambut kedatangan jemaah gelombang kedua, yang akan turun di Jeddah," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdillah kepada wartawan saat memantau penyambutan jemaah haji, Sabtu (18/5) pagi.
Dikemukakan Abdillah, mayoritas jemaah haji dari Indonesia mendarat di Jeddah. Ada sejumlah persiapan dan perhatian terkait layanan ketibaan jemaah di Jeddah. Yakni para jemaah ketika mendarat, sudah menggunakan kain ihram. Mereka sudah memasang kain tersebut saat di embarkasi.
Baca Juga: Jika Studi Tour Dihapus, Ini Usulan Alternatif Kegiatan Bagi Siswa
Jika semua sudah menggunakan kain ihram maka akan memperlancar proses perjalanan nantinya setelah dari Bandara di Jeddah.
Mengenai layanan lansia, Abdillah menyampaikan sejauh baik dan berjalan lancar. Alasannya, pihaknya sudah memiliki prosedur penanganan. Seperti para jemaah lansia akan turun dari pesawat pada bagian akhir. Sementara ketika naik di bus, tempat duduknya berada di depan.
"Penyambutan pada jemaah lansia berjalan baik. Banyak diantara mereka senang dengan layanan jemaah," ujar Abdillah. (Jon)