Krjogja.com - JEDDAH - Setelah mengalami delay, 360 jemaah haji dari DIY yang tergabung dalam Kloter SOC-46 tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Sabtu (25/5) pukul 12.35 Waktu Saudi Arabia. Jemaah Kloter yang diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia Airlines GA-6148 mayoritas dari Kulonprogo nampak lega dan gembira ketika sampai di Jeddah.
Kelegaan tersebut disapaikan para jemaah kepada KR dan Krjogja.com yang melalukan siaran langsung melalui Instagram Krjogjacom. (Lihat Lagi Laporannya, Klik LINK)
Satu persatu para jemaah keluar dari pintu Gate A untuk kemudian diarahkan oleh para petugas haji dan pihak berwenang menuju bus. Sedangkan jemaah yang mengalami keterbatasn fisik, dibantu dengan kendaraan listrik menuju bus.
hajiBaca Juga: Baznas Gunungkidul Beri Bekal Vitamin kepada para Calon Haji
Gate A diperuntukan bagi penerbangan yang menggunakan fasilitas Fast Track, yakni tidak perlu lagi pemeriksaan paspor dan visa di bandara kedatangan (King Abdul Aziz Jeddah) karena sudah diperiksa di bandara keberangkatan (Adisumarmo Solo)
Untuk mengangkut 360 jemaah haji termasuk petugas haji di kloter, disiapkan 9 bus. Mereka kemudian menuju hotel yang sudah disiapkan di Makkah. Untuk selanjutkan melaksanakan ibadah umroh.
Para jemaah dalam kesempatan itu menitipkan salam kepada keluarga. Dan menyampaikan dalam kondisi baik-baik saja.
"Alhamdulillah senang. Semoga lancar dalam beribadah haji," ujar mereka.
Dalam kloter SOC-46, juga terdapat jemaah lansia dan juga yang memiliki keterbasan fisik sehingga harus dibantu petugas. Kemenag melayani jemaah haji, juga mengedepankan Haji Ramah Lansia.
Baca Juga: Generasi Muda Diharapkan Menggunakan Medsos Sesuai dengan Fakta
Ketua Kloter SOC-46, Arifiyani mengungkapkan bahwa kondisi para jemaah haji baik-baik saja. Memang sempat salah satu jemaah mengalami gangguan kesehatan yakni terkait saturasi oksigen. Namun dengan bantuan tim kesehatan di Kloter, bisa tertangani dengan baik.
Sementar itu, Garuda Indonesia meminta maaf atas keterlambatan penerbangan jemaah haji Embarkasi Solo menuju Tanah Suci. Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi saat keberangkatan jemaah haji kloter 43 Embarkasi Solo (SOC-43), Jumat (24/5) di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan penerbangan beberapa kloter jemaah haji Embarkasi Solo. Untuk kloter 43 ini armada sudah siap berangkat sore ini,” katanya.
Pernyataan Garuda ini disaksikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag RI Akhmad Fauzin dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad.
Ubay mengatakan, keluhan jemaah haji adalah untuk meningkatkan layanan Garuda. “Kami berupaya semaksimal mungkin memperbaiki pelayanan di pesawat dan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” katanya.
Pihaknya juga berjanji akan memberikan kompensasi kepada jemaah haji ketika sampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. “Setiap jemaah nanti akan kami berikan kompensasi saat landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ucapnya. (Jon)