info-haji

Irjen Kemenag Anggap Fast Track Berjalan Baik, Evaluasi untuk Diperluas di Bandara Lainnya

Kamis, 6 Juni 2024 | 03:09 WIB
Irjen Kemenag, Faisal saat menyapa salah satu jemaah lansia yang menggunakan kursi roda di jalur fast track. (Foto: Primaswolo s)

KRjogja.com - JEDDAH - Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal melihat bahwa pelayanan pada proses keberangkatan dan kedatangan jemaah haji Indonesia di bandara dengan menggunakan fasilitas fast track berjalan dengan baik, dengan kepuasan yang dirasakan pada para jemaah.

Bentuk kepuasan tersebut terletak pada proses yang lebih cepat, sehingga jemaah tidak perlu menunggu lama berada di Bandara.

Penilaian Faisal tersebut disampaikan saat meninjau layanan fast track di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (5/6/2024). Peninjauan didampingi Kepala Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdillah.

Baca Juga: Skema Murur: Solusi Aman untuk Mengatasi Kepadatan Muzdalifah pada Ibadah Haji 2024

"Bersyukur, Alhamdulillah. Mengucapkan terima kasih kepada para petugas terutama yang berada di Bandara Jeddah. Saya melihat prosesi kedatangan jemaah sudah berjalan dengan SOP yang diterapkan di lokasi fast track. Ini membuat para jemaah lebih cepat pergerakannya," ungkap Faisal.

Fasilitas fast track merupakan kemudahan kepada penumpang, khususnya jemaah haji untuk tidak berlama-lama berada di bandara kedatangan, karena tidak ada lagi pemeriksaan keimgrasian maupun visa. Sehingga jemaah bisa langsung menuju bus untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan, baik ke Madinah (gelombang I) maupun ke ke Makkah (gelombang II).

Baca Juga: Demi Persiapan Puncak Haji, Jemaah Dilarang Tinggalkan Kota Makkah

Terkait fasilitas ini, Faisal juga sudah meninjau sebelumnya di Bandara Juanda Surabaya. Dan ternyata cukup membantu upaya meningkatkan kenyamanan kepada jemaah kita. Kita berharap para jemaah dengan fasilitas fast track bisa semakin puas dalam pelaksanaan ibadah haji.

Dalam kesempatan itu, Faisal mendapat pertanyaan terkait penambahan layanan fast track di luar bandara di Jakarta, Solo dan Surabaya. Menurutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan tersebut.

"Memang kalau kita lihat, fasilitas ini sangat membantu sekali mengurangi waktu tunggu jemaah di Imigrasi. Namun demikian, untuk fast track, membutuhkan sarana dan prasarana. Tentu Inspektorat Jendral akan melakukan evaluasi untuk melihat embarkasi lain dapat dikembangkan ke Fast Track," ungkap Faisal sambil menambahkan bandara seperti di Balikpapan dan Makasar, tidak menutup kemungkinan memiliki peluang terkait penerapan layanan tersebut. (Jon)

Tags

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB