Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 3.200 jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dijadwalkan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Solo di Bandara Adisumarmo. Menurut Kepala Bidang Pelayanan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, pada musim haji 2025 ini jemaah terbagi dalam sembilan kelompok terbang (kloter), dengan sekitar 45 persen di antaranya merupakan jemaah lanjut usia (lansia).
"Alhamdulillah, seluruh jemaah DIY yang tergabung dalam 9 kloter sudah terdata, dan semua manifest serta visa untuk lima kloter pertama telah terbit," ujar Jauhar saat diwawancarai pada Rabu (30/4/2025). Ia menambahkan, kesiapan dari pihak Embarkasi Solo juga telah matang untuk menyambut gelombang keberangkatan jemaah dari berbagai daerah, termasuk dari DIY.
Dari keseluruhan jemaah asal DIY, sebagian kecil di antaranya, khususnya dari Kabupaten Bantul, akan diberangkatkan lebih awal pada 19 Mei 2025 melalui Kloter 62. Sebanyak 21 jemaah dari Bantul ini akan bergabung dengan 356 jemaah dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sementara itu, jemaah lain dari DIY akan berangkat melalui Kloter 63 hingga Kloter 71.
Kemenag DIY terus mengimbau para jemaah untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan. “Jaga stamina, istirahat yang cukup, dan ikuti seluruh arahan petugas. Jangan lupa juga menjaga nama baik bangsa Indonesia selama berada di Tanah Suci,” pesan Jauhar kepada seluruh jemaah.
Tingginya jumlah jemaah lansia membuat pemerintah memberikan perhatian khusus dalam hal layanan dan pendampingan. Kemenag DIY bersama tim kesehatan haji telah menyiapkan pendampingan intensif, termasuk pengecekan kesehatan dan penyuluhan manasik haji yang lebih mendalam agar ibadah jemaah berjalan lancar dan aman.
Di sisi lain, harapan besar masih menguat dari masyarakat DIY agar ke depan jemaah bisa diberangkatkan langsung dari Yogyakarta. “Gubernur DIY sudah menyampaikan surat resmi kepada Menteri Agama RI terkait usulan pembentukan Embarkasi Yogyakarta. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa terwujud,” ujar Jauhar. (*)