info-haji

Cidera di Masjid Agung Madaniyah, Jadwal Berangkat Haji Satu Jemaah Mundur

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:45 WIB
Petugas PMI menangani jemaah cidera ((foto:Abdul Alim) )


Krjogja.com Karanganyar - Seorang jemaah calon haji asal Kecamatan Matesih, Dahyono (65) terpaksa berangkat ke Tanah Suci ikut kelompok terbang (kloter) selanjutnya, gegara harus diobservasi usai cidera saat pelepasan jemaah calon haji di Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar pada Senin (19/5). Bahu kanan lansia ini terkilir dan kaki kanan lecet akibat terpeleset di lantai licin masjid.

Petugas PMI Karanganyar sempat memberikan pertolongan pertama. Meski demikian Dahyono belum pulih sepenuhnya. Ia tak bisa berbarengan dengan anggota kloternya saat berangkat ke Asrama Haji Donohudan. Usai menjalani relaksasi, pembersihan luka dan salep anti nyeri, ia diantar ke asrama haji oleh petugas PMI Karanganyar.

"Beliau saat lewat lantai tempat wudu terpeleset karena licin, sampai cidera. Sampai ke asrama haji masih harus observasi untuk memastikan kondisinya. Butuh waktu sehingga ia tak bisa terbang ke Tanah Suci di Kloter 61," kata Sofyan, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Moody’s Pangkas Peringkat Utang Amerika Serikat

Dahyono meski sudah selesai diobservasi, namun tak bisa langsung berangkat. Ia masih harus menunggu kursi kosong di kloter selanjutnya. "Pada prinsipnya pak Dahyono sudah siap berangkat. Lukanya ringan. Cuman ini menunggu kursi kosong kloter berikutnya. Ia berangkat haji sendirian tanpa keluarga ikut," katanya.

Sementara itu prosesi pemberangkatan jemaah kloter 61 dan 62 dilakukan langsung oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto, dari Masjid Madaniyah Karanganyar. Rombongan diberangkatkan menuju embarkasi haji dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan menggunakan armada bus yang telah disiapkan.

Dalam sambutannya, Bupati Rober menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk menjaga dan memberikan perhatian terhadap keluarga para jamaah haji yang ditinggalkan.

Baca Juga: Moody’s Pangkas Peringkat Utang Amerika Serikat

Langkah tersebut dilakukan guna memastikan para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendampingi keluarga jamaah haji yang ditinggalkan. Tujuannya, agar para jamaah bisa beribadah di Tanah Suci dengan tenang.

"Seluruh perangkat wilayah, dari camat hingga RT/RW, akan bergotong royong menjaga lingkungan dan memastikan keamanan keluarga jamaah," ujar Bupati Rober yang didampingi Wakil Bupati Adhe Eliana.

Bupati Rober juga berpesan kepada jamaah haji yang berangkat ke tanah suci bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan penuh ketertiban dan kekhusyukan dan menjadi haji yang mabrur.

"Dan pulang ke tanah air dengan selamat juga sehat untuk kembali berkumpul bersama keluarga yang menanti," tutupnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Hidayat Maskur, menyampaikan bahwa jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Karanganyar pada tahun ini tercatat sebanyak 509 orang, terdiri dari 237 laki-laki dan 272 perempuan.

Mayoritas calon jemaah haji tahun ini berusia lanjut.

Halaman:

Tags

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB