info-haji

Menapaki Jejak Haji: Kisah Haru Perjalanan Spiritual Albertus Sri Mulyono bersama Istri

Minggu, 22 Juni 2025 | 06:10 WIB
Senyum bahagia Albertus Sri Mulyono dan istri setelah menunaikan ibadah haji (Foto Dokumen)

Krjogja.com - MAKKAH – Ada getar haru dalam setiap langkah Albertus Sri Mulyono, jemaah haji asal Bantul, saat menapakkan kaki di Tanah Suci dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Tak sekadar perjalanan fisik, namun ini adalah perjalanan hati dan penguatan iman — sebuah kisah cinta, keyakinan, dan keberanian menempuh jalan baru bersama sang istri, Suji Setyantini Ahmad Soetadi.

Haji yang ia jalani bukan sekadar rukun Islam kelima, melainkan penanda sejarah batin seorang pria yang memilih Islam sebagai jalan hidup, dan kini berkesempatan menyempurnakan keyakinannya dengan melaksanakan haji, berkat skema mahram — karena sang istri lebih dahulu terdaftar sebagai calon jamaah haji.

“Perjalanan haji kami diawali pada tanggal 21 Mei 2025, dengan pelepasan di Masjid Raudhatul Jannah. Kami diantar oleh Bapak KH Mustofa dan seluruh jamaah MRJ,” kenang Sri Mulyono penuh syukur. Keberangkatan itu menjadi langkah awal dari perjalanan spiritual yang tak akan ia lupakan seumur hidup.

Baca Juga: Hingga 19 Juni 2025, Sudah 28,38 Persen Jemaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air

Setelah seremoni pelepasan tingkat kabupaten yang dihadiri oleh Bupati Bantul dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantul, Sri Mulyono dan istrinya menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Di sanalah proses administratif dan pemeriksaan kesehatan dilakukan, termasuk pemeriksaan imigrasi Arab Saudi melalui sistem Fast Track.

Sri Mulyono dan istri saat dilepas ke tanah Suci oleh KH Mustofa dan istri dan jemaah Masjid Radlatul Janah, Perum Puspa Indah Bantul

Tanggal 22 Mei 2025, pesawat yang membawa pasangan suami istri itu lepas landas menuju Jeddah, Arab Saudi. Di atas Yalamlam, mereka berniat ihram, menandai dimulainya umrah wajib mereka. “Kami sengaja melaksanakan tawaf, sa’i, dan tahalul pada malam hari, menghindari suhu yang bisa mencapai 47 derajat Celsius siang hari,” ujarnya.

Sri Mulyono tak menyembunyikan rasa takjubnya saat pertama kali melihat Ka’bah. Shalat Isya di Masjidil Haram menjadi pengalaman spiritual yang membuatnya tersentak dalam keheningan batin. “Sungguh bahagia, ayem, tenteram, dan khusyuk rasanya bisa shalat di hadapan Ka’bah,” tuturnya lirih.

Baca Juga: Tak Jadi Dipotong, Kuota Haji Indonesia Justru Ditarget Naik di 2026!

Sebagai mualaf, setiap langkahnya di Tanah Suci menjadi pembuktian atas perjalanan keyakinan yang tak mudah. Dalam masa penantian menuju puncak ibadah haji — wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina (Armuzna) — Sri Mulyono memanfaatkan waktu dengan memperbanyak ibadah, tadarus, dan shalat-shalat sunah.

“Setiap malam kami usahakan tahajud, lalu lanjut subuhan, syuruk, dan dhuha. Saat Maghrib dan Isya, hampir selalu kami tunaikan di Masjidil Haram. Jaraknya sekitar dua kilometer dari hotel, dan ada bus Shalawat 24 jam yang mengantar kami, kecuali Jumat siang,” jelasnya.

Ia pun menceritakan bagaimana setiap Jumat menjadi hari istimewa. Saat tidak mendapatkan bus, mereka berjalan kaki bersama jamaah lainnya menuju Masjidil Haram. “Berjalan kaki bareng-bareng terasa menyenangkan. Kami jadi bisa menyapa dan mengenal banyak saudara sesama jamaah,” katanya.

Bagi Sri Mulyono, haji ini adalah karunia besar, yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia merasa sangat diberkahi karena bisa menyusul sang istri, yang lebih dahulu terdaftar. “Alhamdulillah, dengan skema mahram, saya bisa berangkat bersama istri. Ini adalah bentuk kasih sayang Allah yang tak terhingga bagi saya,” ucapnya penuh haru.

Tak hanya pengalaman spiritual, perjalanan ini juga membentuk kedekatan emosional yang makin dalam antara ia dan sang istri. “Kami saling menjaga, saling mengingatkan, dan saling menguatkan. Ini bukan sekadar ibadah, ini perjalanan cinta yang diberkahi,” ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB