KRjogja.com - JAKARTA - Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf berharap, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) bukan sekadar memberikan bimbingan teknis manasik haji kepada jemaah. KBIHU juga harus bisa memberikan bimbingan kepada jemaah agar setelah pulang dari Tanah Suci menjadi orang-orang yang semakin cinta Tanah Air.
"Para pendahulu kita, sebelum kemerdekaan, begitu pulang dari haji, mereka menjadi orang-orang yang aktif di pergerakan kemerdekaan Indonesia. Artinya, cinta Tanah Airnya semakin tebal," ujar pria yang akrab disapa Gus Irfan ini, pada acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) KBIHU 2025, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Gus Irfan menambahkan, peningkatan rasa cinta Tanah Air itulah yang diharapkan bisa ditiru kembali saat ini. "Inilah peran dari KBIHU," tegasnya.
Dia menuturkan, Pemerintah berharap KBIHU-KBIHU bisa menjadi bagian dari pendampingan inklusif. Yakni merangkul semua kelompok, kolaboratif dan bersinergi dengan Pemerintah.
"Kami tentu selalu berharap bahwa KBIH, dalam hal ini Forum Komunikasinya, bisa menjadi bagian dari mitra Pemerintah dalam hal pembimbingan haji," tutur Gus Irfan.
Selain itu, Gus Irfan menegaskan, KBIH merupakan garda terdepan melindungi jemaah haji. "KBIH juga menjadi mitra utama Pemerintah dalam mewujudkan menyuksesan haji," ujarnya.
Pada sambutannya, Ketua DPP Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK-KBIHU) Manarul Hidayat menyatakan, seluruh pengurus KBIHU akan mendukung Pemerintah dalam menyukseskan ibadah haji dan umrah. "Insya Allah dari dua ribu KBIHU, akan menjadi anak yang saleh dan salehah," ujar Manarul.
Manarul menjelaskan, tujuan dari acara Silatnas KBIHU ada tiga. Pertama, merajut ukhuwah antar pengurus KBIHU se-Indonesia. "Kami mengumpulkan KBIHU-KBIHU ini karena yang akan diurus ini adalah tamu-tamu Allah SWT. Orang-orang yang akan datang ke Makkah dan Madinah," ujar Manarul Hidayat.
Kedua, menguatkan persatuan antar KBIHU. "Kalau pengurus ini sudah bagus, maka pelayanan ke jemaah haji dan umrah juga akan bagus," tambahnya.
Ketiga, merawat kebersamaan. Menurut dia, antara KBIHU jangan ada yang merasa paling bagus. "Yang sudah bagus, wajib memberikan ilmu kepada yang belum bagus. Itulah tujuan dari Silatnas tahun ini," pungkasnya.
Ketua Panitia Silatnas KBIHU R.M. Hadiri Arief menyebutkan, acara Silatnas ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan mengumpulkan seluruh pengurus seluruh Indonesia. Dia menambahkan, jumlah peserta Silatnas inu berjumlah 1.643.
"KBIHU ini sangat besar, tapi loyalitasnya jangan diragukan. Loyalitas tegak lurus kepada pimpinan DPP KBIHU, Kiai Manarul Hidayat. Jadi Gus Irfan jangan ragukan KBIHU," pungkasnya.(Ati)