Banyak Jemaah Lansia-Risti, Koordinasi Menjadi Kata Kunci di Kloter 96 dan 97 SOC

Photo Author
- Selasa, 10 September 2019 | 00:30 WIB
Kegiatan Kloter 97 SOC saat melakukan ziarah di sekitar Madinah. (Istimewa)
Kegiatan Kloter 97 SOC saat melakukan ziarah di sekitar Madinah. (Istimewa)

"Secara umum jemaah risti Kloter 97 SOC sejumlah 244 orang dengan pemakai kursi roda pokok 28 orang dan tambahan 15 orang," sebut Ketua Kloter 97 SOC Abdul Suud.

Dijelaskan Suud, untuk lansia dan risti di kloter 97 SOC sebetulnya sudah ada ketentuan istita'ah dengan pendamping sehingga tidak terlalu berat bagi petgas yang jmlahnya terbatas. Hanya saja dalam kenyataanya banyak jemaah risti yang tidak ada pendamping. Karena itu guna menghatasi hal tersebut dioptimalkan jemaah satu regu hingga satu rombongan.

"Sedari awal kami sosialisasikan kepada jemaah. Karena kalau tidak maka bebannya akan sangat berat karena hanya ada lima petugas pusat dan satu daerah," ucap pria yang kesehariannya menjabat Kasi PTK Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY tersebut.

Baca Juga: Masjid Bir Ali, Belum Sah Umrah dan Haji Sebelum Ketempat Ini

Dijelaskannya pula khusus untuk pelayanan jemaah berkursi roda, di setiap kegiatan selalu dijadwalkan terlebih dulu. Untuk pendorong diutamakan dari pendamping, kemudian anggota rombongan yang sehat. Jika masih kurang akan menggunakan jasa pendorong. "Intinya kami tetap momotivasi peran dari anggota rombongan," ucapnya.

bahkan jelas Suud, semenjak keberangkatan pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa ketua kloter dari DIY terkait hal tersebut. Sebelum memulai kegiatan, pihaknya juga selalu meminta laporan jumlah jemaah  yang berkursi roda serta jumlah pendorongnya.

"Maka jika ada yang tidak punya pendorong kami sampaikan ke semua anggota kloter," terangnya.

Mengenai pergerakan saat fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) dikatakan Suud secara teknis tidak ada masalah dengan jemaah lansia dan risti. Pasalnya fase tersebut sudah terpetakan hingga diketahui berapa yang berkursi roda dan siapa saja pendorongnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X