Agar Bisa Tinggal dan Makan Gratis, Lansia Jepang Lakukan Tindakan Kriminal

Photo Author
- Senin, 4 Februari 2019 | 16:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

JEPANG, KRJOGJA.com - Berdasarkan penampilan, Tashio Takata (69) jauh dari citra negatif. Apalagi, pelaku kriminal atau residivis. Faktanya, Takata adalah penjahat. Karirnya di dunia hitam baru dia rintis ketika usianya senja. Bukan kejahatan berat memang. Hanya tindak pidana ringan, sekadar bisa masuk penjara dan mendapatkan makan gratis di sana.

Baca Juga: Tragis! 30 Ribu Lansia Jepang Meninggal dalam Kesendirian

“Saya kehabisan uang. Tiba-tiba ide itu muncul. Saya bisa tinggal dan makan gratis di penjara,” ujar lelaki tua itu seperti dikutip BBC Kamis (31/1/2019).

Takata sebatang kara. Orang tuanya telah lama meninggal dunia. Dia hilang kontak dengan dua kakak lelakinya. Dia juga tidak lagi berkomunikasi dengan dua mantan istri dan tiga anaknya. Tidak ada yang menyokong hidupnya.

Debutnya sebagai penjahat bermula dari sepeda angin. Saat itu Takata berusia 62 tahun. Dia nekat mencuri sepeda angin dan mengendarainya ke kantor polisi. Kepada para petugas, dia mengaku baru saja mencuri sepeda tersebut.

Begitulah dia akhirnya diadili dan dijebloskan ke dalam penjara. Di Jepang kejahatan sekecil apa pun akan diproses dengan serius. Mencuri roti saja bisa berujung dua tahun penjara. Takata akhirnya harus mendekam setahun di penjara karena pencurian itu.

Rupanya kehidupan 'gratis' di penjara membuat Takata ketagihan. Dia merasa hidup di penjara lebih menyenangkan ketimbang sendirian dan serba kekurangan. Tidak lama setelah keluar dari penjara, Takata pun kembali berulah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X