Agar Bisa Tinggal dan Makan Gratis, Lansia Jepang Lakukan Tindakan Kriminal

Photo Author
- Senin, 4 Februari 2019 | 16:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

“Para pensiunan itu tidak ingin menjadi beban untuk anak-anaknya. Maka, jika mereka tidak bisa bertahan dengan uang pensiun, pilihannya hanyalah masuk penjara,” ungkap Newman.

Rata-rata para lansia itu tinggal jauh dari anak-anak mereka yang mengejar karir di perkotaan.

Keiko (bukan nama sebenarnya) pun punya pemikiran yang sama dengan Takata. Perempuan 70 tahun itu mengaku tak akur dengan suaminya. Dia juga tidak punya uang. Karena itu, dia lantas mengutil di toko agar masuk penjara. Dia mengulangi lagi perbuatannya setiap kali bebas.

“Bahkan, perempuan 80-an tahun yang tidak bisa berjalan normal pun berbuat kejahatan. Itu karena kami tidak bisa mendapatkan makanan dan uang,” ujar Keiko kepada BBC.

Di penjara mereka bisa makan tiga kali sehari tanpa memikirkan bagaimana membayarnya.

Selama kurun waktu 20 tahun terakhir, kejahatan yang dilakukan lansia di Jepang terus merangkak naik. Pada 1997-an, 1 di antara 20 pelaku kejahatan adalah lansia. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X