Agar Bisa Tinggal dan Makan Gratis, Lansia Jepang Lakukan Tindakan Kriminal

Photo Author
- Senin, 4 Februari 2019 | 16:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Kali ini dia membawa pisau dan mengancam orang-orang di taman. Takata tentu saja tak berniat sama sekali melukai orang lain. Dia hanya berharap ada yang memanggil polisi dan dia bisa kembali ditangkap.

Harapannya terkabul. Dia lagi-lagi dipenjara. Selama delapan tahun terakhir hidupnya, separonya dihabiskan di balik jeruji besi.

“Tidak berarti saya suka, tapi saya bisa tinggal di sana gratis. Dan ketika keluar, saya punya uang simpanan. Jadi, itu tak terlalu menyakitkan,” terang pria yang gemar melukis itu.


Uang pensiunnya memang masih dibayar meski dia dipenjara. Nah, uang pensiun yang tak terpakai selama setahun itulah yang bisa dia pakai menambal sulam kebutuhan hidupnya saat bebas. Ketika uangnya habis, dia akan berbuat kriminal lagi untuk masuk penjara.

Namun, kini Takata tidak lagi mendekam di penjara. Dia tinggal di pusat rehabilitasi di Kota Hiroshima.

Michael Newman, peneliti demografi, dan Custom Products Research Group pernah meneliti hubungan angka kriminalitas lansia dan uang pensiun. Dalam riset pada 2016 itu diketahui bahwa uang pensiun di Jepang tidak cukup untuk membiayai kehidupan lansia.

Biaya sewa tempat tinggal, makan, dan perawatan kesehatan justru membuat para pensiunan terjerat utang. Itu belum termasuk biaya untuk membeli baju dan pemanas ruangan saat musim dingin tiba.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X