SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Â Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran baru 2022/2023 tingkat SMP sudah ditutup 22 Juni.
Tahapan selanjutnya sesuai jadwal yakni pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap dua digelar 24-25 Juni. Sedangkan hari pertama masuk sekolah 11 Juli 2022.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Warsini, Kamis (23/6/2022) mengatakan, sesuai jadwal tahapan PPDB tingkat SMP sekarang 23 Juni yakni validasi data PPDB tahap dua. Selanjutnya 24-25 Juni pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap dua.
PPDB tahun ajaran baru 2022/2023 tingkat SMP digelar secara online. Tahapan sudah dimulai sejak 6 Juni lalu. PPDB digelar mulai dari jalur lingkungan, PPDB tahap satu dan PPDB tahap dua.
Sebanyak 50 SMP negeri dan swasta ikut serta dalam pelaksanaan PPDB online. Rinciannya sebanyak 41 SMP negeri dan 9 SMP swasta.
PPDB online digelar untuk mempermudah masyarakat khususnya orang tua murid mendapatkan sekolah untuk anaknya.
"PPDB tingkat SMP sudah selesai digelar. Terakhir penutupan tahap 2 pada 22 Juni kemarin. Sesuai jadwal tinggal pengumuman dan daftar ulang pada 24-25 Juni 2022," ujarnya.
Sekolah diminta melakukan persiapan pengumuman dan daftar ulang calon siswa baru usai PPDB online tingkat SMP ditutup.
Pelaksanaan pengumuman dilakukan baik secara online maupun offline di masing-masing sekolah.
Calon siswa baru yang diterima diwajibkan datang ke sekolah sesuai pada saat pendaftaran. Calon siswa tersebut wajib melakukan daftar ulang sebelum resmi menjadi siswa baru di sekolah.
Disdikbud Sukoharjo mencatat berdasarkan data PPDB online tingkat SMP diketahui jumlah pendaftar jalur afirmasi 5.059 siswa, jalur zonasi 10.781 siswa, jalur prestasi 1.578 siswa, jalur perpindahan orang tua 77 siswa.
Sedangkan berdasarkan real seleksi diketahui jalur afirmasi 1.771 siswa, jalur zonasi 3.830, jalur prestasi 548 siswa dan jalur perpindahan tugas orang tua 32 siswa dan total keseluruhan 6.181 siswa.
"PPDB berjalan lancar disetiap tahapan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pihak sekolah juga lebih siap," lanjutnya.
Pada pelaksanaan PPDB kali ini dikatakan Warsini lebih mudah dibanding dua tahun sebelum saat awal pandemi virus Corona.