WONOGIRI, KRJOGJA.com - Aturan pemotongan hewan kurban di daerah Wonogiri pada hari raya kurban atau Idul Adha 1443 H mendatang diperketat. Hewan kurban khususnya sapi yang dijualbelikan untuk dipotong harus dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Disnakperla Wonogiri.
Jika tidak memiliki SKKH dipastikan dilarang untuk disembelih.
"Ketentuan ini sudah resmi kami diberlakukan, tujuannya untuk mengantisipasi agar sapi yang dipotong tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK)," tandas Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan di pendapa Rumdin Bupati Wonogiri, Rabu (8/6/2022).
Ditemui usai pengukuhan pengurus FKUB Kabupaten Wonogiri, orang nomor satu di Pemkab Wonogiri ini mengisyaratkan umat Islam selalu koordinasi dengan petugas Disnakperla jika akan membeli sapi kurban saat Idul Adha nanti.
"Petugas kami, para mantri hewan di 25 kecamatan siap untuk melakukan penyuluhan dan sosialisasi dalam upaya mewujudkan hewan kurban yang sehat dan memenuhi syarat di musim maraknya kasus PMK," kata bupati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
