Disebutkan, selain memerintahkan jajaran Disnakperla Wonogiri untuk terus memantau dan mewaspadai kasus PMK, bupati akan mengundang jajaran Kantor Kemenag Wonogiri untuk menjelaskan masalah ini kepada para takmir masjid di daerah ini.
"Mulai sekarang mungkin bisa dilakukan para takmir masjid untuk melaporkan berapa hewan kurban yang akan dipotong pada hari qurban nanti," tutur bupati yang akrab disapa Mas Jekek.
Menjawab pertanyaan media, Jekek mengaku kasus PMK yang pernah naik di Wonogiri kini cenderung melandai. Meski demikian, papar dia, kewaspadaan dan kehati-hatian memilih hewan kurban jelang Idul Adha harus tetap dilakukan semua pihak. (Dsh)