Senen menjelaskan, jalan kontruksi cor ini merupakan akses utama warga sekitar serta wisatawan yang ingin berwisata di Sangiran. Apalagi setelah dibuka sejumlah klaster baru di kompleks Sangiran, jalan ini merupakan penghubung antarklaster Manyarejo, Ngebung dan Museum Utama Sangiran.
Kadus setempat, Sudaryanto saat dikonfirmasi mengatakan, amblesnya jalan tersebut juga membuat sejumlah rumah warga terisolir. Bahkan 4 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah saudara terdekat. "Ada 4 rumah yang terdampak dan terpaksa mengungsi. Kami sudah laporkan ke kecamatan terkait bencana ini," tandasnya.
Menurut Sudaryanyo, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) beberapa waktu lalu juga sudah datang melakukan pengecekan dan pengukuran. Sementara untuk warga yang mengungsi juga sudah mendapat bantuan dari dinas sosial (Dinsos). (Sam)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Ary B Prass