Kades Satam bersama narasumber pada acara launching program kerjasama. (Foto: Muchtar M)
Dalam kerja sama tersebut, PT WBN membangun jaringan dan menyediakan paket internet dan pengelolaannya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jalatunda.
Direktur Utama PT WBN, H Idrus Lasimpala, menyatakan, pola kerjanya perusahaan membangun jaringan internet internet hingga seleseai seratus persen, selanjutnya maintenance dijalankan. "Pembayarannya dari hasil penjualan kuota, penjualan paket data ke masyarakat atau provider lain," katanya.
Idrus mengatakan, investasi di Kecamatan Mandiraja sekitar Rp 3 miliar. "Semua biaya dari kantong pribadi kami. Jadi tidak mempergunakan Dana Desa, BUMDes atau dana lain. Kami sudah berhitung dengan potensi hasil penjualan data kepada masyarakat, dalam waktu tertentu sudah bisa membayar kepada kami," katanya pula.
Tentang kualitas jaringan internet, Idrus tidak mau mengatakan teknologinya paling bagus. "Lihat saja, nanti bukti yang akan bicara," ujarnya. Dengan keunggulan teknologi yang dimiliki, ia optimistis modal segera kembali. (Mad)