SUKOHARJO, KRJOGJA.com - DPRD Sukoharjo meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo menjamin penuh bangunan sekolah untuk digunakan kegiatan belajar mengajar siswa. Kejadian temuan kerusakan bangunan sekolah di SDN Gentan 2 Bulu tidak boleh terulang lagi dikemudian hari. Siswa dan guru harus terjamin keamanan dan kenyamanannya saat belajar. Disisi lain, kepala sekolah juga diminta aktif melaporkan kondisi sekolahnya pada dinas agar bisa tertangani dengan cepat.
Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Minggu (9/2/2020) mengatakan, DPRD Sukoharjo memberikan sorotan tajam terhadap temuan kerusakan bangunan di SDN Gentan 2 Bulu. Terlebih lagi kerusakan parah terjadi di ruang kelas IV ambrol pada bagian atap sehingga memaksa sekolah mengosongkan bangunan dan kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke ruang kepala sekolah.
Kerusakan bahkan sudah terjadi sejak satu tahun lalu dan belum tertangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo sejak sekarang. DPRD Sukoharjo prihatin atas temuan tersebut dan seharusnya kejadian kerusakan sekolah tidak perlu terjadi. Para wakil rakyat melihat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo belum maksimal dalam sistem pengawasan karena masih ada temuan kerusakan.
DPRD Sukoharjo meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo lebih aktif lagi dalam menjalankan tugasnya. Hal itu khususnya berkaitan dengan jaminan penuh kondisi bangunan sekolah layak pakai untuk kegiatan belajar mengajar siswa.
"Siswa termasuk guru harus aman dan nyaman saat belajar. Bangunan sekolah harus terjamin penuh dari dinas. Jangan sampai rusak dan membahayakan keselamatan," ujarnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo juga diminta oleh DPRD Sukoharjo secepatnya melakukan pengecekan dan perbaikan bangunan rusak di SDN Gentan 2 Bulu. Apabila dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan kerusakan semakin bertambah parah dan membahayakan keselamatan siswa. Sebab bangunan bisa ambrol kapan saja mengingat kondisi bangunan sudah tua dan rusak parah.
"Data kerusakan sekolah juga harus dimiliki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo. Dengan demikian maka bisa direncanakan perbaikan jauh hari. Petugas harus turun melihat dan menginventaris kondisi sekolah," lanjutnya.
Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo Danur Sriwardhana mengatakan, pihaknya akan memanggil dan meminta keterangan langsung dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo terkait kondisi kerusakan bangunan di SDN Gentan 2 Bulu. Sebab temuan kerusakan sangat memprihatinkan dan seharusnya tidak perlu terjadi apabila sejak awal sudah dilakukan pemantauan dan data kondisi sekolah.
Komisi IV DPRD Sukoharjo meminta agar data kondisi sekolah dimaksimalkan oleh dinas. Sebab mengacu data maka dinnas bisa memantau dan melihat keadaan disemua sekolah. Apabila ada kerusakan atau kebutuhan lain maka bisa langsung dipenuhi.
"Komisi IV DPRD Sukoharjo tidak ingin ada kejadian lagi anak anak sekolah terancam keselamatan jiwanya saat belajar karena kondisi bangunan ruang kelas rusak. Dinas harus gerak cepat memiliki data dengan menginventaris kerusakan sekolah dan segera melakukan perbaikan," ujarnya.
Langkah yang akan diambil Komisi IV DPRD Sukoharjo lainnya yakni melihat langsung ke lokasi dan meminta keterangan pihak SDN Gentan 2 Bulu. Sebab kerusakan bangunan khususnya ruang kelas IV sudah terjadi lama dan belum ada perbaikan hingga sekarang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo sudah mendapat laporan resmi dari pihak sekolab mengenai kondisi kerusakan bangunan di SDN Gentan 2 Bulu pada 30 Januari lalu. Usai menerima laporan tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo langsung merespon dengan memerintahkan petugas untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Hal itu untuk memastikan laporan sekaligus mendata tingkat kerusakan dan kebutuhan anggaran perbaikan.
SDN Gentan 2 Bulu setelah ini diminta untuk membuat proposal resmi pengajuan bantuan perbaikan sekolah. Sebab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo hingga sekarang belum menerimanya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo melihat tingkat kerusakan bangunan di SDN Gentan 2 Bulu parah. Sebab atap ruang kelas perlu disangga menggunakan bambu agar tidak ambrol. Selain itu secara keseluruhan bagian atap bangunan juga rusak parah karena kayu sudah keropos. Apabila tidak segera diperbaiki dikhawatirkan bisa membahayakan siswa.