Ketua DPRD Jateng Sumanto Dorong Pengembangan Wisata di Desa Segorogunung karena Punya Aneka Daya Tarik

Photo Author
- Kamis, 16 November 2023 | 17:13 WIB
Sumanto (topi merah) dengan jeep merahnya siap offroad melintasi hutan pinus di onyek wisata Segorogunung. (Foto -Budiono)
Sumanto (topi merah) dengan jeep merahnya siap offroad melintasi hutan pinus di onyek wisata Segorogunung. (Foto -Budiono)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Ketua DPRD Jateng Sumanto mendorong pengembangan wisata di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Desa di lereng Gunung Lawu tersebut punya banyak daya tarik wisata. Mulai Bukit Paralayang, bumi perkemahan di tengah hutan pinus, perkebunan teh, offroad naik jip, hingga agrowisata.

Sumanto mengatakan, Desa Segorogunung menjual wisata alam yang menawan. Desa ini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karanganyar. Sebab Kabupaten Karanganyar memiliki banyak pilihan destinasi seperti air terjun, kebun teh, candi, hingga agrowisata. Dengan banyaknya pilihan wisata tersebut, ia berharap masa tinggal wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karanganyar akan bertambah.

Salah satu daya tarik Desa Segorogunung adalah Bukit Paralayang yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dari bukit ini, wisatawan bisa menikmati sensasi terbang tandem menggunakan paralayang diatas hamparan kebun teh yang hijau.

Baca Juga: Ketua DPRD Jateng: Petani Harus Dipaksa Beralih ke Pupuk Organik!

"Disini kalau hanya sehari nggak cukup. Ini belum di Tawangmangu ada air terjun, di Kemuning pesonanya kebun teh seperti di Puncak. Paralayang di Segorogunung ini bisa untuk PON, tingkatnya sudah internasional, potensinya luar biasa," kata Sumanto saat berkunjung ke Desa Segorogunung, belum lama ini.

Desa Segorogunung menjadi salah satu desa yang mendapatkan bantuan desa wisata dari Pemprov Jateng. Masuk kedalam kategori desa wisata berkembang, tahun 2023 ini Desa Segorogunung mendapatkan bantuan Rp 500 juta.

Menurut Sumanto, bantuan tersebut dipakai untuk pengembangan agrowisata desa tersebut. Lokasi agrowisata ini menawarkan view Gunung Lawu yang indah. Dengan bantuan stimulan tersebut, diharapkan semakin menggerakkan sektor pariwisata di desa tersebut yang pada akhirnya mampu mengangkat perekonomian warga desa.

Baca Juga: Desa Wisata Miliki Kekuatan Besar Dalam Perekonomian

"Saya berharap bantuan ini bisa menjadi stimulan karena kebutuhannya jauh lebih besar. Yang tak kalah penting, wisatawan datang kesini karena daya tarik alamnya. Karena itu pengembangan desa wisata harus berbasis alam dan tidak merusak," kata politisi asli Karanganyar tersebut.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, Desa Segorogunung juga cocok untuk wisata adrenalin. Yaitu dengan menyewa jip untuk offroad. Salah satu rute yang jadi favorit wisatawan adalah melintasi hutan pinus di Bumi Perkemahan Segorogunung. Treknya cukup menantang. Mulai menanjak di tanah berlumpur, hingga menerjang genangan air. Wisata adrenalin ini juga memberi manfaat karena persewaan jip offroad dikelola langsung warga desa. Pesona lainnya adalah Bumi Perkemahan (Buper) Segorogunung yang dikelola bersama warga desa dan Perhutani. Banyak wisatawan yang camping dan outbond di tengah hutan pinus.

Ketua DPRD Jateng Sumanto saat berada di obyek wisata Segorogunung. (Foto-Budiono)

Menurut Sumanto, Jateng memiliki sekitar 818 desa wisata. Pemprov dan DPRD Jateng memiliki program peningkatan desa wisata karena geliat untuk berwisata sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Guna meningkatkan potensi tersebut, dikucurkan dana bantuan desa wisata sebesar Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar per tahun. Bantuan tersebut diberikan untuk desa wisata sesuai kategorinya. Yaitu desa wisata rintisan mendapatkan Rp 100 juta, desa wisata berkembang mendapatkan Rp 500 juta, dan desa wisata maju memperoleh Rp 1 miliar.

Baca Juga: Perhutani Siap Kelola Wisata Alam Menoreh

Sumanto mengatakan, bantuan stimulan tersebut perlu dimanfaatkan melalui pengelolaan yang optimal. Diantaranya dengan menggencarkan promosi wisata, hingga pembinaan UMKM agar masyarakat siap menyambut wisatawan. Yang tak kalah penting adalah menyiapkan desain pariwisata dengan meminta bantuan akademisi serta pendampingan dari Pemkab setempat.

"Potensi wisata di Kecamatan Ngargoyoso ini banyak sekali. Kunjungan ke Segorogunung ini bisa dijadikan satu paket wisata dengan Kebun Teh Kemuning dan destinasi lainnya. Apalagi sudah ada beberapa investor yang masuk dengan membangun restoran," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X