BOYOLALI, KRJOGJA.com - Ribuan minuman keras (miras)Â dari berbagai merek diamankan Polres Boyolali. Miras tersebut hasil operasi pada 1Â hingga 22 Januari 2022.
Dari jumlah miras yang diamankan petugas ada miras jenis pabrikan serta tradisional. Dan mereka melakukan penjualan tidak memiliki ijin resmi. Dari jumlah 1.148 miras tersebut diamankan di enam lokasi.
"Kami mengamankan 1000 lebih miras dari berbagai merek. Mereka mayoritas melakukan penjualan tanpa ijin resmi. Sementara, miras tersebut hasil operasi selama awal tahun ini di enam lokasi di Boyolali," kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry kepada wartawan, Senin (24/1/2022) di Mapolres Boyolali.
Kapolres mengatakan, hasil operasi tersebut terbanyak didapat di wilayah Kota Boyolali,dan lainnya tersebar di sejumlah wilayah kecamatan. Dari hasil operasi bahwa rumah atau tempat tinggal mereka sebagai tempat menyimpan miras.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, bawah rumah mereka mayoritas sebagai transaksi dan untuk menyimpan miras. Dan di Kota Boyolali ini kami temukan yang terbesar, "ujar dia.
Terkait peredaran miras tanpa ijin tersebut,para penjual dikenakan pasal 26Â ayat 2 juncto 46 ayat 1 peraturan daerah (Perda)Â No 5 tahun 2016
Tags
Terkini
KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman
Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB
PSHT Sragen Pusat Madiun Kumpulkan Donasi Rp150 Juta Bencana Sumatra
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:35 WIB
Tingkatkan Kualitas Produk Pemkab Sukoharjo Dorong UMKM Kembangkan Pasar Ekspor
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:45 WIB
PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB
Pawai Budaya dan Kirab Pusaka Hari Jadi Purbalingga ke-195, Memperkuat Budaya dan Gerakkan Ekonomi Lokal
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:40 WIB
Pertamina Siagakan Layanan Energi Ekstra Jelang Libur Nataru
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:15 WIB
Pengawasan Ketat! Pemkab Sukoharjo Evaluasi dan Penilaian Penuh Kinerja ASN dan PPPK
Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:50 WIB
Puluhan Warga Desa Pagak Diserang Chikungunya, Diduga Ini Penyebabnya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10 WIB
Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB
Warga Protes Penambangan di Lereng Slamet, Bupati Banyumas Segera Layangkan Surat ke Pemprov Jateng
Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:30 WIB
Kebutuhan Elpiji 3 Kilogram Selama Perayaan Nataru Aman
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:30 WIB
MilkLife Archery Challenge 2025 Perkuat Fondasi Panahan Nasional, Usai Sukses Indonesia di Ajang SEA Games
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:59 WIB
Kolaborasi Grab–OVO dan Kementerian UMKM Dorong Digitalisasi Usaha Lokal untuk Kota Masa Depan di Kudus
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
PLN Siagakan 4.078 Personil di wilayah Jateng dan DIY Hadapi Akhir Tahun
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:50 WIB
Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
XL Ultra 5G+ Resmi Selimuti Enam Kota dan Kabupaten di Jateng dan DIY
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:30 WIB
Tawarkan Solusi Terbaik PAD Lakukan Negosiasi Dengan Pekerja dan Perusahaaan Bersengketa
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:30 WIB
Pengusaha Daerah Belum Merasakan Gebrakan Menkeu Purbaya
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:15 WIB
Luka Lebam dan Kejanggalan Fisik, Makam Santri Ponpes Manjung Akhirnya Dibongkar
Jumat, 19 Desember 2025 | 21:20 WIB
Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB