BANTUL, KRJOGJA.com - Tiga dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Lukhi Mulia Shitophyta ST MT dan Firda Mahira Alfiata Chusna ST MEng (Prodi Teknik Kimia) serta Siwi Purwanti MPd (Prodi PGSD) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Industri Maju Jaya, Desa Pranti, Onggopatran, Kapanewon Piyungan, Senin (01/08/2022).
Siwi Purwanti mengatakan, pengabdian dengan mengolah limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair dan limbah padat tahu nugget aneka rasa.
“Limbah yang dihasilkan dari Industri Tahu Maju Jaya kalau dibiarkan bisa menumpuk. Bahkan baunya bisa berdampak bagi lingkungan, oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan secara baik,†ujar Siwi Purwanti, Selasa (02/08/2022).
Sedangkan Marwanto sebagai pemilik Industri Tahu Maju Jaya mengungkapkan, selama ini limbah padat hanya sebagai pakan ternak yang nilai ekonomisnya kurang, limbah cair hanya dialirkan ke pembuangan.
Dijelaskan Siwi Purwanti dan Lukhi Mulia, dalam pengolahan limbah cair agar dapat bermanfaat bukan hanya dibuang dalam aliran air.
Hal ini dapat diolah menjadi pupuk organik cair dengan langkah-langkah pembuatan. Memasukkan limbah cair tahu sebanyak 1,5L ke wadah, mencairkan 40 gr gula merah dengan menambarkan 50 ml air dan dipanaskan diatas kompor.
Tuang EM-4 sebanyak 10 mL, larutan gula merah ke dalam limbah cair tahu dan aduk hingga rata, masukkan campuran tersebut ke botol air mineral.
Saat pengisian ke dalam botol, jangan diisi sampai penuh, tetapi beri space kosong pada botol, Saat pengisian ke dalam botol, jangan diisi sampai penuh, tetapi beri space kosong pada botol, dan yang terakhir setelah 15 hari, pupuk dapat digunakan.
Sedangkan pada limbah padat yang biasanya digunakan hanya untuk pakan hewan ternak dapat diolah menjadi nugget yang memiliki harga jual yang tinggi.
Pembuatan nugget dilakukan dengan mencampur limbah padat tahu, tepung beras, dan telur serta bumbu-bumbu yang dihaluskan terdiri dari: bawang putih, bawang merah, merica bubuk, garam dan daun bawang.
Selanjutnya, aduk sampai rata dan tambahkan bahan lainnya untuk menambah kandungan nutrisi nugget seperti: wortel, brokoli dan daging ayam, kemudian bentuk nugget sesuai keinginan.
Nugget yang telah dibentuk dilumuri tepung panir sambil sedikit ditekan-tekan dan goreng ke dalam minyak panas dengan api sedang sampai kekuningan.
Selain digoreng langsung, nugget juga dapat disimpan dalam kondisi frozen. Pembuatan nugget frozen dilakukan dengan mengukus adonan nugget hingga matang (±35 menit).
Adonan nugget yang telah dikukus kemudian diangin-anginkan lalu dimasukkan ke dalam freezer agar lebih padat sekitar 10 menit.