Hasil Kreativitas Mahasiswa Fikes UNRIYO Menjawab Tantangan Global

Photo Author
- Kamis, 30 Januari 2020 | 18:57 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Tantangan mahasiswa pada masa kini yakni kreatifitas dan inovasi dalam menyelesaikan masalah kesehatan di era revolusi industi 4.0. Hal ini dikarenakan banyak masalah kesehatan yang terjadi tidak hanya di level nasional tetapi juga di level internasional. Mahasiswa kesehatan dituntut untuk mengembangkan ide-ide mereka dan mewujudkannya menjadi suatu produk yang solutif sebagai wujud pengembangan kemampuan diri dalam menghadapi persaingan global.

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta (Fikes Unriyo) mencoba menjawab tantangan tersebut. Fikes Unriyo menyelenggarakan mata kuliah fakultas bernama Inovasi Teknologi kesehatan, mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini diharapkan dapat menghasilkan karya inovasi teknologi yang kreatif dan aplikatif dalam bidang kesehatan.

Mahasiswa dibentuk menjadi kelompok-kelompok kecil yang berisikan mahasiswa dari beberapa program studi untuk melatih mereka bekerja bersama dengan mahasiswa yang memiliki disiplin ilmu yang berbeda. Kelompok mahasiswa tersebut kemudian diminta untuk menghasilkan luaran berupa produk-produk ilmiah yang bisa diteliti dan bisa dijual bersama mitra masyarakat. Proses ini berlangsung selama satu semester dengan bimbingan para dosen yang kompeten.

Luaran akhir dari mata kuliah tersebut adalah Pameran Ilmiah Inovasi Teknologi Kesehatan yang diselenggarakan di selasar lantai 4 dan 5 Kampus 2 Unriyo Jalan Raya Tajem Maguwoharjo Sleman pada Selasa (28/01/2020). Pameran ini dibuka oleh Rektor Prof Dr dr Santoso MSSpOk.

Dalam sambutannya rektor sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pameran ilmiah dapat berlangsung setiap tahunnya. Selain itu produk ilmiah yang dihasilkan dapat terus meningkat sehingga dapat menambah jumlah hak atas kekayaan intelektual berupa hak cipta dari mahasiswa. “Memperbesar peluang memperoleh dana hibah untuk program kreativitas mahasiswa dan pada akhirnya bermanfaat sebesar-besarnya bagi derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Pameran Ilmiah diikuti oleh 81 kelompok yang sangat antusias dalam menjelaskan produk-produk mereka. Tidak hanya berupa banner, tetapi produk jadi yang mereka buat bersama kelompok juga dipamerkan, bahkan sudah dalam bentuk kemasan siap jual.

Ide dan produk mereka tidak hanya dinilai oleh juri tetapi juga oleh para pengunjung. Produk-produk ilmiah mereka berupa olahan makanan baru, olahan sampah organik, produk kecantikan dari bahan-bahan alami, permainan edukatif sampai ke aplikasi kesehatan berbasis android.

Setelah dilakukan penilaian baik oleh juri maupun pengunjung, pameran ini menghasilkan 3 juara dan 1 juara favorit. Juara pertama sekaligus juara favorit pengunjung adalah kelompok 27 dengan produknya berupa ‘Rancang Bangun Aplikasi MONBY (Mother and Baby)’.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X