Krjogja.com - BANTUL - Meninggalnya Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof Timbul Raharjo MHum, menjadikan duka para sahabatnya, termasuk seniman dan budayawan, Butet Kertaredjasa yang hadir tadi malam di rumah duka, Kasongan, Bangunjiwo, Selasa (5/9/2023). Butet Kartaredjasa mengungkapkan kesedihan, karena sahabat dalam diskusi dan adik sewaktu kuliah di ISI Yogyakrata pergi di saat semua impiannya menjadi Rektor belum terwujud.
"Baik saat sebelum dilantik menjadi Rektor ISI Yogyakarta dan setelah dilantik, sering berdiskusi dengan mas Timbul. Diskusi mengenai kemungkinan-kemungkinan pengembangan ISI Yogyakarta di masa depan," ungkap Butet Kertaredjasa usai mendoakan Almarhum.
Dalam diskusi itu, terdapat keinginan yang kuat dari Prof Timbul Rahardjo untuk menjadikan ISI Yogyakarta kian berperan dan dikenal tidak hanya tingkat nasional, tetapi internasional.
Baca Juga: Seniman Timbul Raharjo Jadi Rektor ISI, Targetkan Jadi Kampus Seni Terkemuka Dunia
"Tetapi semua itu belum bisa terwujud. Padahal sudah sangat serius untuk menyiapkan diri, termasuk sebagai peran sebagai pendidik," ujar Butet Kertaredjasa.
Butet Kartaredjasa berharap penggantinya nanti yang memimpin ISI Yogyakarta dapat mewujudkan visi dan misi serta impiannya. Karena apa yang diimpikan tersebut sangat bagus untuk ISI Yogyakarta ke depannya.
Menurut Butet Kertaredjasa, Almarhum selama hidupnya telah membuktikan sebagai seniman mempunyai kemandirian ekonomi dan berhasil dalam manajemen seni, sebagai orang kreatif. "Pencapaian itu membuktikan, pantas menjadi Rektor. Sayangnya tidak bisa mewujudkan impian terbaiknya," ujarnya.
Prof Timbul Rahardjo berpulang dalam usia 54 tahun setelah mendapat perawatan karena sakit jantung di RSUP Sardjito, Selasa (5/9/2023) pukul 17.20 WIB. Sebelum masuk perawatan, kondisi Prof Timbul Rahardjo drop setelah pulang dari Malang untuk menjadi pembicara di sebuah seminar.
Prof Timbul Raharjo meninggal istri, Ani Faiqoh dan dua orang putra dan putri, yakni Magistyo Tahun Emas Raharjo dan Wangi Bunga Raharjo.
Suasana rumah duka semalam banyak sekali didatangai pelayat, dari sahabat, seniman, pengusaha, kalangan pendidik dan lainnya.
Informasi sementara dari keluarga yang diperoleh di rumah duka, jenazah Prof Timbul Rahardjo akan dibawa ke Rektorat ISI Yogyakarta, Rabu (6/9/2023) pukul 10.00 WIB untuk dilakukan upacara. Sedangkan jenazah akan dimakamkan di makam keluarga di dekat rumah duka. Rencana, dari kampus ISI Yogyakarta, pukul 13.00 WIB jenazah diberangkatkan ke makam keluarga, Tirto yang lokasinya dekat dengan rumah duka. (Jon)