APHMET Teken MoU dengan FH UII, Kerjasama Penyelenggaraan Pendidikan Magister Hukum Migas dan Energi

Photo Author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 11:41 WIB
 Penandatanganan MoU antara APHMET dan FH UII.
Penandatanganan MoU antara APHMET dan FH UII.

Krjogja.com, YOGYA - Setelah resmi terbentuk pada 9 Oktorber 2023 kemarin, Asosiasi Praktisi Hukum Migas dan Energi Terbarukan (APHMET) langsung melakukan langkah konkrit. APHMET meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Yogyakarta tentang kerja sama dalam bidang program pendidikan tinggi tingkat magister.

APHMET dan FH UII akan mendirikan Program Magister Bidang Kajian Utama Hukum Migas dan Energi Terbarukan di FH UII. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum APHMET Dr Didik Sasono Setyadi SH MH dan Dekan FH UII Prof Dr Budi Agus Riswandi SH MHum di auditorium FH UII Yogyakarta, Rabu (11/10/2023).

Didik Sasono Setyadi yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum SKK Migas menyatakan MoU kerjasama dengan FH UII ini merupakan manifestasi dari salah satu inisiatif yang digagas APHMET yakni insisiatif Pendidikan dan Pelatihan Unggul.

Baca Juga: 5.000 Kiai, Santri dan Masyarakat Gemakan Salawat di PPFF

"Melalui MoU ini APHMET dan FH UII akan bekerja sama menyediakan program pendidikan dan pelatihan khusus untuk mempersiapkan generasi mendatang praktisi hukum dan profesional energi yang kompeten," kata Didik.

Sementara itu Dekan FH UII Prof Budi Agus Riswandi menyatakan bahwa pembentukan program magister hukum bidang konsentrasi utama hukum migas dan energi terbarukan ini sebagai bentuk komitmen FH UII untuk mendukung pendidikan tinggi hukum migas dan energi terbarukan yang bereputasi nasional dan internasional.

Budi menambahkan, Progam Magister Hukum bidang kajian utama hukum migas ini dibentuk tidak terlepas dari adanya kerjasama yang produktif dan efektif antara Fakultas Hukum UII, SKK Migas dan APHMET, serta kuatnya dukungan dari para ahli hukum migas di Indonesia. "Program Magister hukum bidang kajian utama hukum migas dan energi terbarukan ini merupakan program unggulan yang dikembangkan oleh FH UII di tahun 2023," terang Budi.

Baca Juga: BKKBN: Hindari Middle Income Trap

Dengan dibukanya program ini, lanjut Budi, FH UII berupaya untuk mendorong ketersediaan sumber daya manusia dalam bidang hukum migas yang memiliki karakter dan kompetensi yang tinggi, di mana hingga saat ini kebutuhannya masih sangat tinggi apabila memperhatikan perkembangan industri migas itu sendiri.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum APHMET Didik Sasono Setyadi menyatakan APHMET secara resmi meluncurkan website jasa penyediaan informasi peraturan perundang-undangan tentang hulu minyak dan gas bumi serta energi terbarukan, yakni Indonesialegal.co.

Website ini terang Didik, memuat regulasi- regulasi tentang migas dan energi terbarukan, seperti perundang-undangan, Peraturan Menteri (Permen), peraturan-peraturan yang lama maupun terbaru. "Bagi yang ingin mendapatkan ataupun belajar tentang peraturan tentang sektor migas dan energi terbarukan bisa dengan mudah dan langsung bisa mengakses website ini," kata Didik.

Baca Juga: MUI Ajak Umat Islam Laksanakan Shalat Ghaib untuk Syuhada di Palestina

Sementara itu Ali Nasir, Sekretaris Umum APHMET menyatakan saat ini APHMET membuka pintu untuk pendaftaran anggota bagi para praktisi hukum, profesional energi, akademisi, dan mahasiswa yang berminat dalam industri migas dan energi. Dalam kesempatan tersebut diluncurkan juga pendirian Badan Arbitrase Sengketa Energi (BASE). (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X