Semangat Belajar Masih Membara, Dua Profesor dan Dua Doktor Lulus dari Program S1 UT

Photo Author
- Selasa, 14 November 2023 | 15:30 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

KRjogja.com - JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) kali ini meluluskan jumlah yang sangat banyak, yaitu sebanyak 1.957 wisudawan dari mulai jenjang diploma, sarjana S1, dan pascasarjana yang hadir dari seluruh penjuru negeri.

Namun, ada yang sangat menarik dari acara Wisuda UT Pusat Periode I Wilayah 1 Tahun Akademik (TA) 2023/2024. Spektakuler, lulusan UT memang beragam, kini pejabat tinggi negara, Guru Besar, juga dosen pun menjadi wisudawan UT Periode I Wilayah 1 TA 2023/2024.

"Ini membuktikan bahwa UT solusi tepat bagi siapa pun yang ingin meningkatakan kualifikasi dan kompetensi diri dengan berkuiah di UT," ujar Rektor UT, Prof. Ojat Darojat disela-sela Wisuda UT di UTCC, Tangsel pada Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Selama Piala Dunia U17, Pergerakan WNA Makin Ketat Diawasi

Kegiatan Wisuda UT Periode I Wilayah 1 TA 2023/2024 pada Selasa, 14 Nopember 2023 terdapat momen istimewa Penyerahan Ijazah oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat kepada tiga Wisudawan Kehormatan.

Mereka adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Periode Oktober 2019-Agustus 2023, Prof. Agus Joko Pramono yang lulus dari S1 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FHISIP) dari UT Jakarta.

Prof. Nandang Alamsyah Deliannoor, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Pemerintahan yang lulus dari S1 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FHISIP dari UT Bandung di mana beliau saat ini juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Pemerintahan dari FISIP Univeristas Pjadjaran (Unpad).

Kemudian, Dr. Andree Harmadi Algamar, Sekretaris Daerah Kota Padang, yang lulus dari S1 Program Studi Ilmu Hukum FHISIP dari UT Padang di mana beliau pada tahun 2023 juga telah meraih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN.

Baca Juga: Baru Diguyur Hujan Sebentar Pohon Bertumbangan, Waspada!

"Yang menarik beliau punya prinsip untuk mengembangkan pendekatan disiplin Ilmu Pemerintahan untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan pemerintahan yang baik, serta menjauhkan rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan dengan menggunakan ilmu padi “semakin berisi akan semakin merunduk”," imbuhnya.

Prof. Ojat menjelaskan banyak hal yang dapat dipetik dari para wisudawan kehormatan tersebut yang dapat menginspirasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat atas keberadaan UT.

"Di antara kesibukan sebagai pejabat atau pun sebagai dosen/guru besar, namun beliau-beliau masih menyempatkan waktu untuk peningkatan kualifikasi dan kompetensi diri dengan kuliah di UT dan mengambil jejang Program S1," jelasnya.

Baca Juga: T.B. Silalahi Wafat, Menteri PANRB Sampaikan Duka Mendalam

Artinya, lanjut Prof. Ojat, mereka terus mengembangkan secara optimal bidang keilmuan yang mereka geluti untuk mendapatkan perspektif pengambilan keputusan manajerial yang komprehensif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X