Penguatan UMKM Kacang Mete di Karangmojo Melalui Implementasi SiKaTe

Photo Author
- Jumat, 17 November 2023 | 08:25 WIB
Serah terima hasil PkM ke mitra UMKM ibu Sumilah. (Istimewa)
Serah terima hasil PkM ke mitra UMKM ibu Sumilah. (Istimewa)

KRjogja.com - GUNUNGKIDUL - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) yang terdiri dari Emerita Setyowati, M.Sc. dosen prodi Fisika, Haeni Budiati, S.Si, M. Kom dosen prodi Informatika dan Lukas Agung Heriputranto, SE, MM dosen prodi Manajemen telah mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi Kacang Mete (SiKaTe) dan Biogas untuk penguatan UMKM Kacang Mete milik Sumilah di Dusun Bulu, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek melalui skema hibah pengabdian kepada masyarakat dosen pemula tahun anggaran 2023.

Hasil dari kegiatan ini adalah sebuah aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis android yang diberi nama SiKaTe. Sistem informasi ini dibuat sederhana supaya mudah digunakan oleh mitra untuk mencatat keuangannya. Melalui aplikasi ini diharapkan pengelolaan keuangan mitra akan menjadi lebih tersetruktur dan terdokumentasi dengan baik yang nantinya dapat memudahkan pengambilan keputusan.

Baca Juga: Usung Kearifan Lokal, SD Negeri Keputran 2 Yogya Gelar Karya Siswa

Tim PkM juga membangun 1 unit biogas mini rumah (biomiru) dengan memanfaatkan kotoran sapi yang banyak terdapat disekitar mitra yang bisa digunakan untuk proses produksi kacang mete. Dengan adanya biogas ini diharapkan penggunaan gas LPG dapat dikurangi dan meningkatkan keuntungan. Selain itu keberadaan biomiru ini dapat mengurangi pencemaran limbah kotoran ternak dan menghasilkan pupuk organik yang dapat diterapkan untuk pertanian.

Saat ini, perguruan tinggi terus didorong untuk dapat mencapai indikator kinerja utama (IKU). Melalui kegiatan ini, telah berhasil dicapai beberapa IKU yaitu IKU 2, 3 dan 5 yaitu mahasiswa berkegiatan di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus dan hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. Terdapat 2 mahasiswa yang terlibat secara aktif menjadi asisten pelaksana dalam kegiatan ini, yang merupakan salah satu bentuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong Santri Jadi Entrepreneur

Melalui praktek nyata diharapkan mahasiswa terasah kemampuannya dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat dan meningkatkan kemampuan softskillnya yang bisa menjadi bekal setelah lulus dan terjun ke dunia kerja.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X