KRJogja.com - YOGYA - Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kursus singkat Islam di Indonesia mengusung tema 'Mempromosikan Islam Indonesia ke Pentas Global', 14-16 November 2023.
"Harapannya melalui kegiatan ini mampu menggali potensi budaya, sosial, politik dan ekonomi umat Islam Indonesia yang dapat ditawarkan kepada dunia global," kata Dekan Fishum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mochamad Sodik dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2023).
Kegiatan ini diikuti peserta kalangan akademisi, praktisi maupun mahasiswa yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia. Sekaligus sebagai perbandingan potensi Indonesia dengan sejarah negara-negara Muslim yang lebih tua, seperti Mesir, Turki, Iran, Pakistan dan lainnya.
Baca Juga: Health Provider, Sehatkan Manusia - Sehatkan Lingkungan
Kursus ini juga melatarbelakangi situasi global saat ini ketika dunia Islam menghadapi tiga masalah utama, konflik dan kekerasan, otoritarianisme dan kemiskinan.
"Meskipun situasi global sangat memprihatinkan, kami berpendapat bahwa Indonesia memiliki contoh dan pengalaman yang baik dalam mencegah dan mengatasi masalah-masalah ini," katanya.
Dijelaskan, Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi. Karena negeri ini merupakan negara Muslim yang relatif damai dan tidak ada kekerasan bersenjata secara terbuka. Kemudian, Islam dapat menjadi model bagi perkembangan demokrasi di dunia Islam.
"Indonesia juga mengalami pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan berkat peran penting para pemimpin dan institusi Muslim," katanya.
Baca Juga: Tak Kunjung Laku, Pemkab Revisi Harga Sewa Gerbang Samudra Raksa
Hari pertama kursus singkat menampilkan pembicara yang mempresentasikan tentang perbandingan kepemimpinan perempuan antara Indonesia dan Timur Tengah. Kemudian di hari kedua menampilkan berbagai pembicara yang di antaranya mempresentasikan perbandingan demokratisasi antara Indonesia dan Timur Tengah, khususnya membandingkan peristiwa reformasi tahun 1998 dengan Arab pada 2010.
"Kegiatan ditutup kunjungan ke makam Imogiri sebagai bagian dari refleksi terhadap sejarah dan kebesaran Islam Indonesia di masa lalu," katanya. (Feb)