Ikuti Beragam Program Luar Kampus, Rektor UAA Lepas 273 Mahasiswa

Photo Author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 10:22 WIB
Rektor Universitas Alma Ata, Prof dr H Hamam Hadi menyematkan selempang kepada perwakilan mahasiswa peserta program luar kampus. (Istimewa)
Rektor Universitas Alma Ata, Prof dr H Hamam Hadi menyematkan selempang kepada perwakilan mahasiswa peserta program luar kampus. (Istimewa)

KRjogja.com - Rektor Universitas Alma Ata atau UAA Yogyakarta, Prof dr H Hamam Hadi melepas sebanyak 273 mahasiswa, Rabu (31/1/2024). Mereka merupakan peserta Kuliah Kerja Nyata atau KKN Tematik (KKNT), Kampus Mengajar (KM), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Prof Hamam berharap para mahasiswa yang berkesempatan mengikuti ragam program kegiatan ini memaknai sebagai sebuah perjalanan hidup yang sudah digariskan Allah. Artinya, mampu menghadirkan ilmu yang didapat untuk kesejahteraan semua ciptaan Allah dimanapun mereka ditempatkan. Mahasiswa yang dilepas masing-masing berjumlah 180 program KKNT, 43 program KM, 33 program MSIB, dan 17 program PMM.

Baca Juga: Perdoski fokus Meningkatkan Kontribusi di Internal Organisasi dan Peran Serta di Masyarakat

"Pahami bahwa anda semua ada di sini dan nantinya bisa mengikuti program baik itu KKNT, KM, PMM dan MSIB itu karena garis hidup yang sudah ditentukan. Karenanya berusaha agar tetap berada di garis itu dengan cara bisa bermanfaat bagi sesama, menjaga nama baik UAA dan tujuannya memajukan Indonesia," ujar Prof Hamam.

Untuk mahasiswa yang mengikuti program KKNT akan diterjunkan di tiga Desa atau Kalurahan di Kabupaten Bantul. Yaitu, Kalurahan Sendangsari, Guwosari dan Triwidadi.

Para mahasiswa peserta KKNT akan mengangkat tema besar 'Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Optimalisasi Potensi Daerah Melalui Literasi Digital'. Program ini diikuti mahasiswa dari 8 program studi yang akan disebar di 18 dusun atau dukuh.

Baca Juga: Etika dalam Bermedia Sosial Pemilu 2024, Berikut Tipsnya

"Pesan saya, manfaatkan pengalaman ini untuk menambah keilmuan kita. Selalu jaga tingkah laku di masyarakat, dan beri manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat. Itu harus kita pegang agar nama Universitas Alma Ata tetap harum karena mahasiswanya bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, agama dan negara," pungkas Prof Hamam. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X