KRjogja.com - YOGYA - Langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, sebagai persiapan menghadapi bonus demografi pada tahun 2020-2035 terus dilakukan. Salah satunya dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (MoA) antara Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta.
Penandatangan dilakukan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Kayong Utara, Drs. Alfian, MM, bersama Rektor Universitas Alma Ata, Prof. dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK, dihadiri oleh jajaran pimpinan UAA serta sejumlah pejabat Kabupaten Kayong Utara.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Alfian menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak yang telah menginisiasi MoU ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan serta jajaran Universitas Alma Ata. Dukungan ini sangat berarti bagi peningkatan sumber daya manusia di Kayong Utara, khususnya 16 mahasiswa yang merupakan pegawai negeri sipil yang berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujar Alfian, Senin (1/7/2024).
Baca Juga: Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Alfian menekankan pentingnya kerjasama berkelanjutan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan.
“Kerjasama ini menjadi sejarah bagi kami dalam upaya meningkatkan kompetensi pendidikan, terutama di bidang kesehatan. Meskipun banyak kendala administrasi yang dihadapi, kami tetap berupaya memberikan dorongan maksimal,” tambahnya.
Penjabat Bupati Alfian yang baru dilantik pada 20 Juni 2024 menggantikan Romi Wijaya, berharap kerjasama ini tidak hanya berhenti pada MoU dan MoA yang ditandatangani hari ini.
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dengan menggandeng universitas lainnya untuk meningkatkan akses dan kapasitas anak-anak didik dari Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Alfian.
Baca Juga: Beras Picu Inflasi DIY Capai 2,35 Persen Pada Juni 2024
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UAA Yogyakarta, Prof. Hamam Hadi, menyampaikan bahwa pemilihan Universitas Alma Ata sebagai mitra didasarkan pada akreditasi B (Baik Sekali) dan predikat unggul jurusan Kesehatan Masyarakat.
“Kami memiliki dosen-dosen lulusan universitas terbaik dalam dan luar negeri, serta peringkat yang baik berdasarkan survei beberapa lembaga,” kata Prof. Hamam.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat mewujudkan sinergitas dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara.
“Tahapan-tahapan seperti penjajakan, pengkajian, pengesahan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan akan dilakukan untuk mengoptimalkan hasil kerjasama ini,” jelas Prof. Hamam.