Tim Dosen Biologi UAJY Raih Hibah PKKM Tahun Kedua

Photo Author
- Senin, 22 Juli 2024 | 12:05 WIB
Tim PKKM Prodi Biologi UAJY optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan tinggi di Indonesia. (Ist)
Tim PKKM Prodi Biologi UAJY optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan tinggi di Indonesia. (Ist)

KRJogja.com - SLEMAN - Tim Dosen Program Studi Biologi Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

"Hibah ini memasuki tahun kedua. Tahun lalu Prodi Biologi juga mendapatkan hibah serupa," ujar Drs. B. Boy Rahardjo Sidharta, M.Sc., selaku Koordinator Tim.

Hibah PKKM, atau Program Kompetisi Kampus Merdeka, adalah insentif dari Kemdikbudristek yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Tim Dosen Prodi Biologi UAJY terdiri dari Drs. B. Boy Rahardjo Sidharta, M.Sc., sebagai Koordinator Tim dan empat anggota yaitu Drs. P. Kianto Atmodjo, M.Si., Dr. Nelsiani To’bungan, S.Pd., M.Sc., Dra. L. Indah Murwani Y., M.Si., dan Venansius Galih P.P., S.Si., M.Sc..

Boy menyampaikan antusiasme dan tantangan yang dihadapi selama proses seleksi dan pelaksanaan hibah ini. Proses pengajuan hibah ini bersifat multi-tahun, yang berarti proposal awal mencakup rencana untuk dua tahun berturut-turut.

Meskipun ada evaluasi dari Kemdikbudristek untuk menentukan kelayakan pendanaan tahun kedua, Tim Dosen Prodi Biologi UAJY berhasil melewatinya dengan baik.

Boy juga menjelaskan bahwa hibah ini tidak difokuskan pada penelitian, tetapi pada dua kelompok besar kegiatan: pengembangan kompetensi dosen dan pelaksanaan MBKM.

Setiap kelompok kegiatan terdiri dari beberapa sub-aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar di UAJY.

Proses seleksi untuk hibah ini melibatkan penyusunan Rencana Implementasi Program (RIP) yang kemudian diverifikasi oleh Kemdikbudristek. "Kami diminta menyusun semacam proposal lagi atau RIP. Kami menyusun lagi, dan minggu lalu kami diuji oleh tiga reviewer," kata Boy.

Dalam pengembangan kompetensi dosen, terdapat beberapa program utama yang akan dijalankan. Pertama, pelatihan dosen yang dikenal dengan PAIKEM (Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) akan diadakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Kedua, akan ada program sertifikasi dosen, yaitu dosen akan dikirim untuk mengikuti sertifikasi kompetensi guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Ketiga, institusi akan mengundang praktisi untuk mengajar di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), memberikan perspektif baru dan keahlian praktis kepada mahasiswa.

Keempat, dosen akan dilibatkan dalam penggunaan alat laboratorium bersama mahasiswa, memastikan pembelajaran praktis yang efektif. Kelima, implementasi teknologi terkini berupa software terkait mata kuliah Teknologi DNA, akan ditingkatkan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik.

Selain itu, aktivitas dalam program MBKM juga menjadi fokus utama. Kegiatan MBKM Mandiri mencakup magang di berbagai perusahaan atau lembaga penelitian serta KKN tematik, memberikan mahasiswa pengalaman kerja nyata dan kontribusi langsung kepada masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X