Program kewirausahaan juga akan didorong dengan memberikan insentif bagi kelompok mahasiswa yang memiliki ide bisnis yang paling inovatif dan relevan, yang nantinya dapat dikonversi menjadi 20 SKS sebagai program MBKM.
Tantangan utama dalam melaksanakan hibah ini adalah waktu yang terbatas. "Menghabiskan sekian ratus juta dalam tempo 5 bulan, sedangkan kegiatan pengajaran dan penelitian juga harus tetap berjalan," ujar Galih.
Meski demikian, tim dosen tetap optimis dan berkomitmen untuk menjalankan seluruh kegiatan dalam program ini dengan baik.
Harapan besar tim dosen Biologi UAJY adalah mendapatkan dukungan penuh dari sivitas akademika.
"Kami berterima kasih kepada Pak Novi dari MBKM Center UAJY yang sudah mendampingi kami. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan nama baik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, bukan hanya di prodi Biologi", pungkas Boy.
Kesuksesan mendapatkan hibah PKKM ini menjadi bukti komitmen UAJY dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa dan dosen serta mendukung program MBKM.
Dengan semangat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, Tim PKKM Prodi Biologi UAJY optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan tinggi di Indonesia. (*)