Menurut Andrean, kegiatan yang dijalankan selama beberapa bulan ini mendapat sambutan positif warga sekitar Sumbermulyo, yang berharap program ini bisa terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, Universitas AKPRIND Indonesia dan Bank Sampah Becik Resik membuktikan bahwa teknologi dan manajemen yang baik dapat membantu mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," katanya. (San)