Menuju Kampus Bereputasi Internasional, STAIMS Yogyakarta Gandeng Dua Perguruan Tinggi di Jateng

Photo Author
- Minggu, 22 Desember 2024 | 12:20 WIB
Kerja sama STAIMS Yogyakarta dengan UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. (Ist)
Kerja sama STAIMS Yogyakarta dengan UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Menyongsong paradigma baru menuju kampus bereputasi internasional, Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada (STAIMS) Yogyakarta melakukan kerja sama sekaligus menjadi Rekanan Benchmarking Institut Studi Islam Pemalang (INSIP) dan Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Kegiatan di INSIP yang diadakan 19 Desember 2024 membahas program-program strategis berupa kerja sama PPL-KKN Integratif Internasional, penerimaan mahasiswa baru, pengembangan fakultas dan program studi baru, serta strategi penting alih status Perguruan Tinggi menuju institut.

Baca Juga: Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tapin Kaji Tiru ke Kwartir Bantul

Pada hari yang sama, STAIMS Yogyakarta menandatangani kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam kerangka strategis pengelolaan dan mutu Perguruan Tinggi. UIN Abdurrahman Wahid menjadi salah satu pilihan kolaborasi rekanan dalam bingkai benchmarking.

Kampus yang dikenal dengan UIN Gusdur ini mengalami perkembangan pesat, mulai dari beberapa prodi dan jurusan yang terakreditasi Unggul serta beberapa jurnal yang terindeks Scopus dalam 2 tahunan ini.

Ketua STAIMS Yogyakarta Dr Aziz MA menangkap langkah strategis ini dan mengimbau kepada jajarannya untuk siap-siap menyongsong perubahan STAIMS dari paradigma lama menuju paradigma baru.

Baca Juga: Kata Mazola Junior Soal Kekalahan PSS di Kandang Persija, Sempat Alami Infeksi Makanan Sebelum Laga

"STAIMS adalah kampus berjiwa besar dan akan menjadi universitas besar di 2040, maka dari itu STAIMS menggerakkan hati berkolaborasi dengan kampus besar UIN Gusdur ini adalah atas izin Allah," ujar Aziz, Minggu (22/12/2022).

Sementara itu Prof Dr Mukminan selaku perwakilan dari Yasma menekankan seluruh unsur untuk solid dan bersinergi bagi pengembangan STAIMS 5 tahun ke depan.

"STAIMS berdiri sudah sejak lama, mulai dari kampus rakyat, Institut Dakwah dan sampai saat ini. Kami optimis STAIMS akan mengalami dan meraih puncak kejayaannya," katanya.

Ketua Tim Benchmarking yang juga Ketua Lembaga Penjaminan Mutu STAIMS Abdul Kahfi Amrullah berterima kasih dan berharap kegiatan ini berlanjut dan konsisten agar hubungan baik antara STAIMS dan INSIP terus berkelanjutan.

Rektor INSIP Dr Amiroh MAg mengatakan, bahwa alih status Perguruan Tinggi membutuhkan kerja sama, kerja cerdas, serta kerja ikhlas dalam meluangkan waktu dan fokus. Sementara Harianto SSos dari pihak yayasan mengatakan, hubungan baik antara pihak yayasan dan Perguruan Tinggi menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan Perguruan Tinggi.

Dikatakan, ada beberapa strategi penting dalam pengembangan dan pengelolaan Perguruan Tinggi, antara lain harus punya langkah strategis dalam kerja sama internasional dan itu menjadi ikonik serta kekhasan Perguruan Tinggi.

Menurutnya, Perguruan Tinggi yang memiliki konsen tinggi dalam kegiatan internasional mudah dilirik masyarakat dan calon mahasiswa baru, sehingga mahasiswa baru berdatangan untuk mendaftar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X