Wahyu Adi Mudiparwanto juga memperkenalkan konsep Minimum Viable Product (MVP) dan Business Model Canvas sebagai alat bantu menyusun ide usaha secara sistematis serta mendorong mahasiswa untuk berani memulai dari langkah kecil.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh pemilik Batik Kalimasada dari Wonogiri Dian Nugroho. Dia mengupas pentingnya strategi digital marketing untuk meningkatkan jangkauan usaha, terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Kemarau Basah Diprediksi hingga Agustus 2025, Wilayah Terdampak Meningkat
Pemanfaatan kanal digital seperti media sosial, website dan iklan digital tidak hanya mendukung promosi, tetapi juga memperkuat ekosistem pemasaran dan penjualan secara menyeluruh. Dian Nugroho juga menekankan pentingnya perencanaan kampanye digital yang mencakup tujuan, anggaran, target pasar serta evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas promosi.
Materi ketiga dibawakan oleh alumni Unjaya Aninda Dyah Puspita, S.M. yang sekaligus adalah pendiri Alo Project dan Romani Ecoprint.
Dalam sesi pemaparannya, Aninda Dyah Puspita menekankan pentingnya personal branding, manajemen waktu, serta keberanian untuk mengubah ide menjadi aksi nyata. Dirinya membagikan pengalaman membangun bisnis kreatif berbasis ecoprint serta menyoroti peran komunitas dan media sosial dalam membangun kepercayaan konsumen dan memperluas pasar.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Cerah di DIY pada 29 Mei 2025, Tetap Waspada Perubahan Cuaca
Menurut dia, kewirausahaan tidak hanya soal keuntungan, tetapi juga sarana untuk menyalurkan ide, memperluas jejaring dan mempersiapkan masa depan.
Sebagai pemateri terakhir, perwakilan dari Bank BJB Fanny Atika membawakan materi bertema “Cerdas Mengelola Keuangan Sejak Dini.”
Dalam pemaparannya, Fanny Atika mengajak peserta memahami pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi utama dalam kehidupan pribadi maupun usaha. Fanny Atika menjelaskan berbagai konsep dasar seperti pengelolaan arus kas, proteksi aset serta perencanaan investasi.
Dia juga memperkenalkan sejumlah produk dan layanan Bank BJB yang mendukung perencanaan keuangan jangka pendek hingga panjang, termasuk tabungan berjangka, deposito dan program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).(*)