Karenanya, romantisasi cerita keberhasilan generasi lalu perlu diperbarui.
"Artinya (orientasi masa depan) tidak linear. Karena dunia berubah," katanya.
Arie mengingatkan bahwa kepemimpinan bisa diuji dari hal-hal kecil. Hal yang paling penting, menurutnya, adalah menikmati karier yang dikerjakan. (*)