KRJOGJA.com - YOGYA - Akademi Kesejahteraan Sosial ‘AKK’ Yogyakarta menyelenggarakan Wisuda Diploma Tiga untuk Program Studi Seni Kuliner, Desain Busana, dan Tata Rias pada Rabu (26/11/2025) di Mustika Yogyakarta Resort & Spa.
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi 94 wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun masa studi.
Wakil Direktur I Bidang Akademik, Nur Wahyuningsih, S.Pd., M.Pd., melaporkan bahwa total wisudawan terdiri dari 40 mahasiswa Program Studi Seni Kuliner, 33 mahasiswa Program Studi Desain Busana, dan 21 mahasiswa Program Studi Tata Rias.
Baca Juga: Kelurahan Pandeyan Maju ke Babak Monev Tingkat Propinsi DIY
Salah satu wisudawan berprestasi, Humrona, Ahli Madya Pariwisata, menyampaikan pidato penuh makna mewakili para wisudawan.
Dalam orasinya, ia menggambarkan perjalanan tiga tahun di AKS ‘AKK’ bukan sekadar berlalunya waktu, melainkan proses pembentukan kompetensi dan karakter profesional di dunia vokasi. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para dosen yang telah sabar membimbing dan mengedepankan kualitas tanpa kompromi.
“Gelar ahli madya yang kita sandang bukan hanya sehelai kertas, melainkan sumpah bisu bahwa kita adalah pribadi yang telah tuntas dibina dan siap menjadi pelita di dunia vokasi,” ungkap Humrona dalam pidatonya.
Baca Juga: Soal Tumbler Hilang, Alvin dan Anita Minta Maaf ke Petugas KAI
Direktur AKS ‘AKK’ Yogyakarta, Dra. Prihatin Saraswati, M.A., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan.
Ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses pembelajaran, melainkan awal dari perjalanan sesungguhnya di dunia kerja dan industri.
Menurutnya, pendidikan di AKS ‘AKK’ telah dirancang sesuai kebutuhan industri, dengan porsi pembelajaran 65% praktik dan 35% teori. Kurikulum disusun bersama pihak industri dan dunia usaha, serta dilengkapi program magang dan kehadiran dosen tamu dari industri.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak mahasiswa yang telah merintis usaha di bidang seni kuliner, desain busana, maupun tata rias selama masih berkuliah.
“Wisuda adalah momen kebahagiaan sesaat, setelah ini adalah momen persaingan sebenarnya di masyarakat. Bekali diri dengan hard skill dan soft skill yang seimbang,” pesan Direktur.
