Dialog Antariman dan Antarbudaya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 15:00 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

Baca Juga: PBNU Tegaskan Sistem Persuratan Digital Justru Menjaga Integritas Organisasi

Uni Eropa meresa terhormat dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk menghidupkan kembali dialog yang penting ini. "Dan memperdalam komitmen bersama kita terhadap perdamaian, keberagaman dan saling pengertian," kata Stephanie Mechati Wakil Dubes Uni Eropa untuk Indonesia.

Menanggapi isu sosial yang diangkat Robby, Ketua Perhimpunan Islam-Kristen di Jerman, Dunya Elemenler, membedah lanskap sosioreligius negaranya yang dinamis.

Melalui materi visual yang menampilkan kedekatan emosional antara perempuan Yahudi dan Muslim, Dunya mengirimkan pesan kuat bahwa di tengah tantangan prasangka tersebut dialog dan persahabatan lintas iman menjadi kunci vital untuk merajut kembali kepercayaan sosial yang terkoyak.

Baca Juga: Wacana 6 Hari Sekolah di Jateng: Tegas Ditolak PGRI, Wagub Masih Ragu

Disampaikan Dr Alice Schumann, anggota masyarakat Perhimpunan Jerman-India, tradisi Hindu memiliki fondasi teologis kuat terkait peran sentral perempuan. "Tercermin dari penghormatan terhadap dewi-dewi utama seperti Parvati, Lakshmi dan Saraswati serta keberlanjutan estafet tokoh perempuan dari Mirabai di abad ke-15 hingga figur spiritual global saat ini seperti Amma," ungkap Alice Schumann.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X