Krjogja.com - BANTUL - Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta memulai kuliah perdana mahasiswa S2 Kepariwisataan, Jumat (15/9/2023) siang.
Mahasiswa yang akan belajar paling tidak selama dua tahun ke depan diajak menyelam lebih dalam tentang kepariwisataan hingga nantinya menjadi sosok pengambil kebijakan yang memastikan kebaikan pariwisata tanah air.
Ketua Prodi Magister S2 Kepariwisataan STIPRAM, Dr Amiluhur Soeroso, mengatakan Indonesia membutuhkan SDM mumpuni di bidang pariwisata, karena sektor ini menjadi salah satu andalan.
Baca Juga: Super Apps BRImo Bertabur Fitur & Kian Digemari Masyarakat, Dirut BRI Bocorkan Rahasianya
Menurut Amiluhur, Indonesia tak seharusnya mengimpor SDM untuk memastikan pariwisata berjalan baik, karena sejatinya anak-anak bangsa yang mengetahui lebih baik tentang situasi dan kondisi sekitarnya.
"Kita punya potensi besar tapi juga punya SDM mumpuni agar tak impor dari luar negeri. Di STIPRAM kami punya mata kuliah gastronomi tourism lalu cultural landscape manajemen tourism yang menyentuh scope luas dari kepariwisataan. Mereka harapannya bisa menjadi pengambil kebijakan yang baik di bidang pariwisata," ungkapnya di sela kuliah perdana.
Amiluhur mencontohkan, bahwa mahasiswa nantinya diajak berpikir logis tentang keelokan alam Indonesia yang luar biasa hingga bisa menjadi potensi wisata yang menjanjikan.
Bagaimana mengelola pariwisata dengan baik dan benar juga diajarkan, sehingga nantinya mahasiswa bisa memastikan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
"Ini science, kami berikan bagaimana mahasiswa punya pengetahuan, cukup mengelola pariwisata dengan baik dan benar sesuai kaidah, kalau mass tourism seperti apa, eco tourism seperti apa dan bagaimana. Kami berikan tools bagaimana strategi mencapai itu, ada bisnis strategic, dirancang untuk merangsang mahasiswa berpikir dengan baik dan terukur," lanjutnya.
Sementara, Ketua STIPRAM, Suhendroyono, menambahkan bahwa pihaknya tak ingin mahasiswa hanya berkarier sebagai pekerja semata dalam sistem pariwisata Indonesia bahkan dunia.
Baca Juga: Pembelian Rumah Kini Bisa Lebih Mudah
Pihaknya terus berjejaring dengan kampus di luar negeri untuk memastikan bahwa SDM dari STIPRAM benar-benar unggul dan nantinya bisa mengambil peran di ekosistem pariwisata.
"Indonesia negara pariwisata, STIPRAM ingin bisa memaksimalkan apa yang kita miliki, tak dan berkembang semaunya sendiri. S2 kami kembangkan potensi yang ada di Indonesia tapi harus bersinergi dengan pariwisata dunia. Kita pegang ikon we are the world. Kami juga berjejaring dengan kampus pariwisata seluruh dunia, untuk mewujudkan the good tourism. Tentu bergandengan dengan kemajuan teknologi. Kami ingin lulusan STIPRAM tak hanya jadi worker tapi desicion maker," pungkasnya. (*)