Krjogja.com, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tambah tiga guru besar baru yang diyakini semakin memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi ternama yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Tiga profesor itu masing masing Prof Dr Sabar Narimo MPd sebagai guru besar Ilmu Strategi Pembelajaran, Prof Ir Dr Waluyo Adi Siswanto sebagai guru besar bidang Ilmu Teknik Mesin dan Prof Dr Sri Lestari MSi sebagai guru besar bidang Psikologi Umum. Mereka akan dikukuhkan rektor Prof Dr Sofyan Anif, Senin (27/11/2023).
"Dengan dikukuhkan profesor itu berarti UMS memiliki 49 guru besar," Sekretaris Rektor UMS Prof. Anam Sutopo kepada wartawan, Sabtu, (25/11/2023). Dalam waktu yang tidak lama, UMS kembali akan bertambah guru besarnya. Ini bagian akselerasi menuju World Class University.
Baca Juga: JAFF 2023 Luminescence Resmi Dibuka, Christine Hakim Raih Honorary Award
Dalam pengukuhan Prof Sabar Narimo akan membedah tentang apa yang disebut sekolah adi pangastuti. Pidatonya berjudul Culturally Responsive Teaching
dalam Pembelajaran Hasthalaku Sekolah Adipangastuti.
Sekolah adipangastuti adalah sebuah sekolah yang menerapkan sikap perilaku bijaksana, baik, lembut dan sabar dengan menekankan nilai-nilai lokal budaya Jawa (Hasthalaku).
Sebelumnya muncul sekolah adipangastuti, ada model Sekolah Adiwiyata, Sekolah Inklusi, Sekolah Sehat, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Alam, Sekolah Islam Terpadu, Sekolah efektif.
Baca Juga: Bareng Palang Merah Indonesia, KFC Kirim Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Palestina
Sementara Prof Waluyo dalam pidatonya akan menyoroti fokus pada komputasi mekanika. Sedang Prof Sri Lestari berpidato tentang psikologi keluarga yang menarik, mengingat sementara ini kondisi keluarga belum mengoptimalkan keberfungsian keluarga. (*)