KRjogja.com - SEMARANG - Teknologi semakin mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Dengan kemajuan pesat dalam bidang teknologi digital ini, konsep-konsep seperti realitas virtual (VR), realitas augmentasi (AR), kecerdasan buatan (AI), internet of Thinks (IoT) dan Blockchain telah menjadi semakin mendalam dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu wujud nyata dari perkembangan ini adalah muncul metaverse, sebuah dunia virtual yang hidup berdampingan dengan dunia visik saat ini. Dalam metaverse, pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan digital yang sangat realistis, melakukan aktivitas, dan bahkan berkomunikasi dengan orang lain secara virtual.
Tak ingin ketinggalan dengan kemajuan teknologi, BINUS University mengambil langkah maju dengan menghadirkan Metaverse Borobudur sebagai bagian dari inisiatif menggabungkan teknologi terbaru dengan Pendidikan dan pariwisata.
Baca Juga: Mirip di Film, 16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang
Melalui proyek ini, BINUS memperlihatkan kesungguhan menjawab tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era digital. Metaverse Borobudur tidak hanya sekadar pengalaman virtual biasa, tetapi juga sebuah langkah nyata untuk memanfaatkan teknologi terbaru guna menciptakan pengalaman berwisata konvensional, tetapi juga membawa kea rah masa depan yang penuh inovasi dan kemajuan teknologi.
Proyek Metaverse Borobudur merupakan hasil karya BINUSIAN, Siti Elda Hierera, dosen di Scholl of Information System yang kini sedang menempuh studi S3 di BINUS University. Kolaborasi antara akademisi dengan mahasiswa ini menciptakan sebuah inovasi yang tidak hanya memiliki nilai akademis, tetapi juga dampak praktis yang signifikan dalam meningkatkan pengalaman paiwisata digital di Indonesia.
Direktur Kampus BINUS Semarang, Dr Ir Boto Simatupang MBP aat gelar karya Metaverse Borobudur di Kampus BINUS University di Kawasan POJ Semarang, Jumat (23/2/2024) menyatakan BINUS mendukung penuh terhadap pengembangan teknologi Metaverse.
Baca Juga: Video Viral di Media Sosial, Eskalator Stasiun Manggarai Error Bikin Penumpang KRL Jatuh
“Iya kami dukung penuh dan kuat, apalagi sebenarnya pembelajaran Metaverse ini ada juga pada minir program BINUS Semarang. Kami juga melihat bahwa karya BINUSIAN ini memiliki potensi dalam meningkatkan pengalaman pembelajaran dan pariwisata Indonesia,” ujar Boto Simatupang.
Dengan adanya Metaverse ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman pembelajaran yang lebih mendalam dan interaktif. Melalui eksplorasi ruang virtual dalam Metaverse, mahasiswa dapat menghadapi situasi-situasi yang mirip dengan kehidupan nyata. (Cha)