KRjogja.com - FILIPINA - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bersama College of Arts and Sciences, Teacher Education Department of Capiz State University (Capsu), Pontevedra Campus, Filipina, sukses menyelenggarakan acara pertukaran pendidikan internasional bertajuk “Best Practice in Literacy and Numeracy Teaching in Yogyakarta.”
Acara ini digelar Kamis, 22 Agustus 2024 di Balay Hipona Elementary School sebagai bagian dari Proyek Comprehensive and Holistic Approach in Uplifting Struggling Learners' Knowledge (CHALK) dan dihadiri oleh 167 peserta yang terdiri atas guru dan orang tua siswa dari Hipona Elementary School serta dosen-dosen dari Teacher Education Department of Capsu.
Acara ini menandai tonggak penting dalam hubungan kerja sama antara kedua institusi terkemuka ini, dengan menampilkan presentasi dari Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I, seorang akademisi terkemuka dari UAD. Dalam presentasinya, Dr. Ani Susanti berbagi wawasan mendalam tentang pendekatan inovatif dan efektif dalam pengajaran literasi dan numerasi yang telah diterapkan di Yogyakarta, memberikan panduan berharga bagi para pendidik dari Filipina dan Indonesia.
Baca Juga: BOB Tuan Rumah Forum DPSP Borobudur Bentuk Kolaborasi Lintas Sektor Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, turut hadir dalam acara tersebut. Dia menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam terhadap kerjasama ini. UAD sangat bangga dapat berpartisipasi dalam acara yang luar biasa ini.
Kolaborasi ini bukan hanya sebuah pertukaran pengetahuan, tetapi juga sebuah langkah maju dalam memperkuat hubungan antara kedua negara. "Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/8/2024).
Selain itu, Rifky Dora Wijayati, M.Hum., Ph.D., Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Magister (S-2) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD, juga hadir dan memberikan apresiasi besar. Dia menyatakan acara ini merupakan bukti nyata bahwa dengan kerja sama internasional, kita dapat mencapai inovasi dan peningkatan kualitas dalam pengajaran. "Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Bawa Batik Jumputan Go International: Keberhasilan Program Community Extension di Capsu Filipina
Program ini dirancang untuk memperkenalkan praktik terbaik serta menyediakan platform bagi para pendidik dari kedua negara untuk saling bertukar pengalaman, ide dan strategi.
Partisipasi aktif para peserta dalam diskusi lintas budaya ini memperkaya pengalaman belajar mereka dan membuka jalan bagi kolaborasi pendidikan yang lebih luas di masa depan.
Keberhasilan acara ini mencerminkan komitmen UAD dan Capsu dalam meningkatkan standar pendidikan melalui kerja sama internasional yang erat.
Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada acara ini saja, tetapi juga mencakup pertukaran riset, dosen dan mahasiswa yang diharapkan akan memperkuat kualitas pendidikan di kedua negara.
Proyek CHALK yang menjadi payung acara ini juga berhasil menginspirasi para pendidik untuk menerapkan pendekatan yang lebih holistik dan inklusif dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Dengan keberhasilan acara ini, UAD Yogyakarta dan Capiz State University Filipina semakin mempertegas komitmen mereka terhadap keunggulan akademik dan visi bersama untuk membentuk generasi pembelajar masa depan yang siap menghadapi tantangan global. (*)