Krjogja.com - SLEMAN - Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) melakukan kunjungan sosialisasi mengenai program pendidikan jarak jauh (PJJ) ke Universitas Islam Riau (UIR).
Dalam kegiatan tersebut, rombongan SPs UNY dipimpin langsung Direktur Sekolah Pascasarjana UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO.
Baca Juga: Dibuka Pameran Seni Penuh Cinta, Kecantikan Anggrek Berbunga-bunga
Direktur Sekolah Pascasarjana UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO., kepada Krjogja.com di UNY, Jumat (14/2/2025) menjelaskan, kegiatan kunjungan tersebut diharapkan bisa memulai kolaborasi yang lebih kuat antara kedua institusi.
"Sukses dimulai dengan kolaborasi yang erat, dan kami berharap kerjasama ini akan semakin intensif ke depannya," ujar Prof. Siswantoyo.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada 6 Februari 2025 tersebut, Prof. Siswantoyo juga menekankan pentingnya program studi lanjut yang memungkinkan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan untuk bekerja sambil kuliah tanpa meninggalkan pekerjaan mereka.
Baca Juga: Tradisi Srobong Gobang, Ngalap Berkah Berebut Gunungan di Makam Kiai Tlilir
Dalam kunjungan tersebut juga digelar sesi diskusi yang dipandu oleh Kepala Divisi Penelitian UIR, Dr. Dedek Ardian, M.Pd., yang juga alumni Pendidikan S-3 UNY.
Dalam diskusi tersebut, Prof. Dr. Moch. Bruri, M.Pd., sebagai perwakilan Sekolah Pascasarjana UNY ditunjuk untuk memaparkan program PJJ yang saat ini sedang dibuka. Dalam kesempatan tersebut disampaikan terkait keunggulan UNY sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan berkualitas.
Beliau menjelaskan berbagai fasilitas yang tersedia di Sekolah Pascasarjana UNY serta program pendidikan jarak jauh yang ditawarkan, mulai dari sistem pertemuan hingga strategi penyelenggaraan program magister dan doktor.
Tak ketinggalan, dalam pemaparan tersebut juga diberikan penjelasan mengenai alur pendaftaran penerimaan mahasiswa baru dan biaya pendidikan yang berlaku.
Dalam diskusi pertama menghadirkan beberapa pertanyaan dari pihak UIR. Wakil Direktur Program Pascasarjana UIR bertanya mengenai masalah pencantuman gelar bagi lulusan program PJJ di BKD setempat.
Dirinya juga menyoroti pentingnya kolaborasi lebih jauh, tidak hanya terbatas pada tridharma perguruan tinggi, tetapi juga dalam hal sosialisasi program studi yang tersedia di masing-masing kampus.
Ketua Yayasan UIR menambahkan harapannya agar kolaborasi di bidang pendidikan, termasuk dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada pemerintah daerah dan institusi terkait.