Krjogja.com – Sleman – Meski memiliki prospek bagus dalam dunia kerja masa depan, Fakultas Teknik Industri (FTI) UII menghadirkan prodi S-1 Manajemen Rekayasa. Bahkan di Indonesia baru terdapat di 9 perguruan tinggi termasuk yang di FTI UII. Prodi ini menawarkan pendidikan multidisipliner yang memadukan keilmuan teknik dan manajemen untuk mendukung pengembangan produk berbasis data digital (digital data-driven product design).
Dekan FTI UII Prof Dr Hari Purnomo mengemukakan hal tersebut ketika launching Prodi S-2 Manajemen Rekayasa FTI UII, Selasa (27/5) siang. Dalam menjelaskan launching prodi baru, Prof Dr Hari Purnomo didampingi Wakil Dekan Dr Agus Mansur, Kajur Teknik industry Dr Imam Djati Nugroho dan Kaprodi Manajemen Rekayasa Program Sarjana Elanjati Wordailmi. “Di Jawa Tengah DIY, bahkan baru UII yang memiliki prodi tersebut,” kata Hari kepada media.
Program ini hadir di UII sebagai jawaban atas kebutuhan akan profesional yang mampu menjembatani antara bidang teknik dan manajemen. Dengan model hybrid, lanjutnya, kami ingin memberikan akses pembelajaran yang lebih luas dan fleksibel tanpa mengurangi kualitas akademik.
Baca Juga: LPS Jamin 637,46 Juta Rekening Nasabah Di Bank Umum dan BPR/BPRS
Disebutkan, prodi ini adaptif dan relevan dengan kebutuhan industry masa kini. “Maka peluncuran ini menjadi langkah strategis FTI UII dalam menjawab tantangan multidisipliner di dunia kerja yang membutuhkan integrasi antara aspek rekayasa dan manajemen,” tambahnya.
Menurutnya, fokus utama program ini adalah menghasilkan lulusan yang EPIC – Ethical, Professional, Intelligent, dan Competent – yang siap menjawab tantangan industri masa kini dan masa depan. “Dengan pendekatan Capstone Design yang inovatif, mahasiswa akan memperoleh pengalaman praktis dan aplikatif dalam pengembangan produk, tanpa beban skripsi tradisional, memastikan kesiapan mereka untuk langsung berkarya di dunia professional,” jelasnya
Hari menyebutkan, Prodi Rekayasa Manajemen dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teknis, tetapi juga mampu mengelola proses bisnis dan operasional dengan pendekatan sistemik dan efisien. Salah satu keunggulan utama dari program studi ini jelas Dekan FTI UII, adalah penerapan sistem pembelajaran melalui online dan offline learning yang fleksibel.
Baca Juga: Festaya Vol. 3, Ruang Kreatif Mahasiswa NTT untuk Menyalakan Suara dari Timur
“Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan secara daring dan luring, memungkinkan pembelajaran yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dan kebutuhan mahasiswa yang dinamis,” tambahnya. (Fsy)