TEMANGGUNG, KRJOGJA.COM - Sekitar 3500 pelajar mencuci bendera merah putih bersama di Taman Bambu Runcing  Parakan sebagai sarana menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme, yang digelar SMK Bhumi Phala, Kamis (4/8).
Kepala SMK Bhumi Phala Slamet Purwanto  mengatakan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 SMK Bhumi Phala menggelar mencuci bendera merah putih untuk menanamkan jiwa patriotisme serta nasionalisme.
"Tidak kurang dari 3500 bendera dicuci oleh siswa sekolah dan warga setempat,"kata Slamet Purwanto, Kamis (4/8).
Dia mengatakan air yang dipergunakan diambilkan dari tujuh mata air, seperti umbul Jumprit, Â Liyangan, Situk, Tuk budaya, dan Tuk Mulyo.
"Mencuci bendera merah putih bersama ini sebagai sarana penanaman karakter agar menjadi pelajar Pancasila," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo  mengatakan pemerintah mendukung adanya mencuci bendera merah putih oleh ribuan pelajar dari SD/MI, SMP, SMA/SMK.
"Apa yang dilakukan siswa ini sebagai penyemangat dalam menumbuhkan dan membentuk karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa," kata dia.
Dia berharap kegiatan itu bukan sekedar seremonial namun berkelanjutan dalam penanaman nasionalisme dan gelorakan semangat mengisi kemerdekaan dengan jiwa serta semangat proklamasi.
Dia mengatakan Temanggung dan Parakan sebagai kota pusaka telah melahirkan tokoh-tokoh nasional yang diantaranya Muh Roem, Kiai Subkhi dan Bambang Sugeng. "Mereka akan selalu memberi spirit terutama generasi muda," kata dia.
Anggota DPRD Kabupaten Temanggung Riyadi Kaunaen mengatakan dewan mendukung aksi mencuci bendera merah putih oleh pelajar. Para pelajar merupakan generasi penerus bangsa dan negara yang harus dibekali jiwa nasionalisme dan patriotisme.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.