Hasil yang diperoleh dari pemanfaatan alat ini  adalah mampu menghemat pemakaian listrik, terutama pada penggunaan alat-alat elektronik seperti kipas angin, TV dan alat elektronik lainnya. Meskipun dinyalakan,  tetapi meteran tidak berjalan, bahkan mampu memanen listrik sebesar 4 KWH per hari dari kebutuhan 40 KWH per hari.
"Dengan alat yang memanfaatkan sinar matahari ini sangat membantu penghematan yang cukup signifikan, data pemakaian listrik dan air tiap bulan listrik bisa terpantau dengan baik," tambahnya.
Keunggulan dari alat ini adalah mampu menciptakan sumber energi terbarukan dengan sinar matahari yang tidak akan pernah habis, mampu menghasilkan sumber pendapatan dari hasil penangkapan sinar matahari menjadi energi dan sebagai sumber energi alternatif untuk masa masa depan.
Beberapa inovasi pendukung pelaksanaan Hemat Energi dan Air di Balitbang antara lain Grey water Treatment, yakni instalasi pengolah limbah rumah tangga dengan sistem fitoteknologi menjadi air layak konsumsi, inovasi bank sampah inti, taman inovasi dan galeri inovasi.
"Pada masa pandemi Covid-19 ini kita juga sudah memakai kran air dan tempat sabun yang memakai sensor, sehingga penggunaan jumlah air dan sabun untuk cuci tangan bisa terkontrol," imbuhnya.
Sementara itu Wakil Walikota Magelang merasa bangga Kota Magelang berhasil meraih penghargaan ini. Apresiasi bagi Kota Magelang atas inovasi dan kreatifitas di tengah pandemi Covid-19.
"Inovasi kita terkait penghematan listrik air dan BBM diapresiasi, karena kita memang selalu serius dalam berkomitmen, mencetuskan ide-ide kreatif di bidang apapun, apalagi ini kaitannya dengan sumber daya tak terbarukan," katanya.
Wakil Walikota Magelang mendorong seluruh OPD dan masyarakat untuk membudayakan hemat energi listrik, air dan BBM dengan cara yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti mematikan lampu jika tidak terpakai.
"Budaya hemat itu harus ada di kehidupan sehari-hari, contoh sederhana saja mematikan lampu kalau tidak terpakai, pakai air secukupnya dan sebagainya. Ini sudah cukup membantu menghemat sumber daya tak terbarukan sehingga bisa dinikmati anak cucu kita kelak," katanya. (Tha)