MAGELANG, KRJOGJA.com - Pemkab Magelang mengapresiasi tumbuhnya posko-posko dihampir semua dusun atau desa yang ada di wilayah ini. Hal itu merupakan bentuk kecerdasan sosial sekaligus wujud solidaritas dalam upaya mengantisipasi merebaknya Corona Virus Desies (Covid-19). Namun demikian, tetap harus diatur dengan baik.
Sementara berdasarkan pantauan yang pihaknya lakukan, kata Asfuri, banyak posko yang didirikan secara swadaya itu justru digunakan untuk tempat nongkrong, kumpul-kumpul, ngopi, merokok bersama, bermain catur, dan karambol. Bahkan sebagian ada yang dengan main kartu, karaoke dan lainnya. "Kalau seperti ini tentu menimbulkan potensi kerumunan orang yang justru bisa menimbulkan tertularnya virus corona. Sementara himbauan pemerintah jelas, saat ini sudah seharusnya bersikap phisical distancing atau menghindari sentuhan fisik, sudah tidak lagi sosial distancing, artinya antisipasi terhadap wabah ini sudah lebih serius sehingga kewaspadaan harus lebih ditingkatkan," jelasnya.
Terkait hal ini, pihaknya minta kepada seluruh camat, lurah dan kepala desa yang ada diwilayahnya untuk memantau bila perlu datang langsung ke desa/dusun utk kordinasi sekaligus mengingatkan masyarakat, supaya posko-posko itu difungsikan dengan benar.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.