Sejak itu, katanya, sehari rata-rata seratus hingga dua ratus tiket perjalanan dibatalkan. "Untuk tujuannya adalah berbagai kota di barat dan timur Pulau Jawa," paparnya.
Menurutnya, PT KAI mengembalikan uang pembelian tiket 75 persen sesuai aturan yang berlaku. Uang, katanya, dikembalikan secara penuh apabila pembatalan tiket karena calon penumpang demam dengan suhu 38 derajat celcius. Namun, PT KAI memberlakukan kebijakan baru dengan mengembalikan uang tiket secara penuh mulai Senin (23/3), untuk tanggal keberangkatan 23 Maret hingga 29 Mei 2020.
Kebijakan itu menindaklanjuti penetapan perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia, oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "BNPB menetapkan masa tanggap darurat hingga 29 Mei 2020," ucapnya.
Ditambahkan, PT KAI menerapkan social distancing di seluruh stasiun termasuk Kutoarjo. Pengaturan jarak dilakukan pada loket penjualan tiket, cetak tiket boarding, antrean boarding pass, dan bangku tunggu penumpang.(Jas)