PURWOREJO, KRJOGJA.com - Penangkapan pria berinisial Mar (37), terduga teroris di Ngunut Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta Rabu (20/11), membuat kedua orang tuanya, pasangan Paw (76) dan Kem (69) kaget. Warga Desa Sumbersari Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo itu tidak menyangka Mar yang dikenal baik hati dan pendiam itu bisa terlibat dalam jaringan teroris.
Sang ayah, Paw mengatakan, anak sulungnya itu sudah tinggal di Ngunut setelah berumah tangga sekitar 20 tahun lalu. Mar sudah tidak tercatat sebagai warga Sumbersari. "Sudah lama pisah rumah tinggal bersama keluarganya, namun beberapa kali Mar pulang ke rumah menengok kami," ungkapnya kepada KRJOGJA.com, Kamis (21/11).
BACA JUGA :
DENSUS AMANKAN 4 PANCI DIDUGA BOM
Tangkap Terduga Teroris di Ngunut
Terduga Teroris Asal Waringinrejo Ikut Ditangkap Densus 88
Menurutnya, Mar tidak pernah menunjukkan gelagat aneh ketika pulang ke rumah. Komunikasi antara orang tua dan anak itu berjalan normal.
Bahkan, tidak pernah membahas mendalam soal keagaman. "Paling tanya soal panen padi, memotivasi adiknya yang belum bekerja, atau mengingatkan kami untuk rajin menjalankan salat wajib. Mar juga selalu membawa oleh-oleh gula, kopi, dan teh untuk ibunya, lalu biasanya kami bawakan beras untuknya," tuturnya.
Â
Menyoal dugaan keterlibatan Mar dalam jaringan sesat, katanya, orang tua sama sekali tidak mengetahui. "Ini pasti ada orang jahat yang pandai merayu hingga anak saya ikut. Kami berharap penangkapan ini menjadi jalan tobat bagi Mar," ujarnya.